Puluhan rumah warga Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung,

Puluhan rumah warga Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung,

oplus 131072

Pasuruan,Pasuruannews.com,-Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, total ada 39 rumah warga yang dilaporkan rusak. Dengan rincian 11 rumah warga di RT 11 RW 06, Dusun Kalikunting. Kemudian 15 rumah warga RT 14 RW 06 serta 3 rumah di Dusun Keputran.

 

Advertisement

 

Puluhan rumah warga Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, Selasa (28/1/2025) sore kemarin.

 

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan, ancaman angin puting beliung memang harus diwaspadai. Sebab saat ini sudah memasuki puncak musim penghujan dengan intensitas ringan sampai tinggi di setiap harinya.

Baca juga:  Satreskrim Polres Blitar Kota Kawal Bantuan Jagung Dari Presiden RI Untuk Suroto Peternak Asal Blitar

 

 

“Karena ini puncak musim penghujan. BMKG pun sudah memprakirakan sekaligus menghimbau agar masyarakat semakin waspada dengan ancaman bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” kata Sugeng di sela-sela kesibukannya, Rabu (29/1/2025).

 

Dari puluhan rumah warga terdampak, rata-rata tingkat kerusakannya mulai ringan sampai sedang. Kata Sugeng, rusak ringan sampai sedang dapat dilihat dari kondisi genteng yang ambrol, atau maupun plafon yang jebol. Dan banyak warga yang swadaya memperbaiki rumahnya yang rusak untuk dikembalikan seperti sedia kala.

Baca juga:  Kapolda Jatim Tinjau Vaksinasi Presisi Di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang

 

“Rata-rata rusak ringan. Ya genteng yang ambrol atau atap rumah yang jebol. Dan kami berterima kasih karena banyak warga yang dengan kesadarannya sendiri memperbaiki genteng atau plafon,” terangnya.

 

Dengan kejadian tersebut, Sugeng menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatiaan akan potensi terjadinya bencana sewaktu-waktu.

 

“Saya yakin masyarakat sudah cerdas dan tahu apa yang harus dilakukan ketika mengetahui ada tanda-tanda akan terjadinya bencana.(Soleh)

Advertisement

Pengaduan via WA?