tiga obyek wisata andalan yang diyakini masih diminati wisatawan

PASURUANNEWS.COM,-PAD dari retribusi tiga tempat wisata di tahun kemarin melebihi target. Dari sinilah kami melihat tren positif yang mudah-mudahan akan berlangsung di tahun-tahun mendatang,” kata Nusantoro saat ditemui di ruangannya, Senin (5/5/2025.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa melalui Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata, Nusantoro mengatakan, ada tren yang cukup positif dari sisi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD)sektor wisata pada tahun 2024 lalu. Dimana capaian ini melampaui target yang telah ditetapkan dari Rp 700 juta terealisasi Rp 886 juta.
Dari ketiga objek wisata yang dikelola Pemkab Pasuruan, perolehan PAD terbesar memang masih didominasi oleh Pemandian Alam Banyubiru. Sedangkan retribusi yang berasal dari Danau Ranu Grati dan Gerbang Wisata Baledono secara kolektif menyumbang sekitar Rp 100 juta
Menurut Nurusanto, dominasi pendapatan dari Banyubiru tidak terlepas dari banyaknya objek atau fasilitas di kawasan tersebut yang dikenakan retribusi, yang memang lebih dominan dibandingkan dua lokasi lainnya.
“Namun itu tidak terlepas dari banyaknya obyek yang dikenakan retribusi yang memang lebih dominan di Banyubiru,” bebernya.
Dengan capaian yang cukup positif pada tahun 2024 kemarin, Nurusanto menegaskan akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk menggenjot target PAD sektor wisata di tahun ini, minimal naik 10 persen.
“Untuk tahun 2025, target penerimaan retribusi wisata diharapkan bisa naik sebesar 10 persen dari target tahun lalu, sehingga target PAD wisata tahun ini dipatok sebesar Rp 770 juta,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Misto Leo Faisal, memberikan dorongan kepada dinas terkait, khususnya Dinas Pariwisata, untuk dapat lebih kreatif dalam mengelola destinasi wisata milik pemerintah daerah. Ia berharap agar destinasi wisata yang ada tidak hanya sekadar dikunjungi dan dinikmati secara biasa oleh pengunjung.
Misto Leo Faisal menekankan pentingnya menciptakan kesan dan pengalaman yang menarik bagi para wisatawan. Pengelolaan yang mampu memberikan pengalaman berkesan akan mendorong pengunjung untuk kembali ke destinasi tersebut.
Bupati Pasuruan Rusdi-sapaannya menekankan bahwa kekuatan utama Kabupaten Pasuruan, terletak pada keragaman destinasi wisata yang tersebar di berbagai penjuru.
Namun, untuk mengoptimalkan potensi ini, integrasi antar lokasi menjadi kunci utama.
Pemkab Pasuruan kini tengah merancang strategi untuk mendongkrak sektor pariwisata, melalui pembentukan paket-paket wisata yang menarik,”ujarnya.(slh)