Empat Desa di Kabupaten Pasuruan Memblokade Jalan Pantura Imbas dari Limbah Perusahaan

Warga Memblokade Jalan Pantura Bangil Pandaan
Warga Memblokade Jalan Pantura Bangil Pandaan

 

Pasuruan, pasuruannews.com- Unjuk rasa imbas dari Limbah perusahaan yang di buang di aliran sungai empat desa yang terdampak di kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Warga yang tergabung dari empat desa (Baujeng, Ngembe, Kenep, Sidowayah) terdampak aliran limbah berunjuk rasa dengan memblokade jalan Bangil – Pandaan pada Kamis (1/8) mulai jam 07.00 wib.

Advertisement

 

Warga yang tergabung unras yang terkena imbas Sungai yang bau dan keruh limbah perusahaan yang di buang ke sungai. Aliran sungai tersebut melewati desa Baujeng, Ngembe, Kenep, Sidowayah. Warga masyarakat geram dengan tindakan perusahaan sehingga warga memblokade jalan dengan membakar ban bekas dan menggunakan sound sistem meneriakkan yel yel dan aspirasi warga yang intinya kritikan kepada pemerintah dan Dinas Lingkungan Hidup agar menindak tegas perusahaan-perusahaan yang dengan sengaja membuang limbah seenaknya dan mencemari sungai.

Baca juga:  Cek Ketersediaan Migor Kapolres Madiun Kota Tinjau Pasar Besar

 

Dalam kesempatan yang sama Kadis Lingkungan Hidup Taufiqul Ghoni menemui para unjuk rasa, berharap warga dapat membuka jalan yang di blokade dan berjanji besok akan memanggil perusahaan-perusahaan yang diduga membuang limbah ke sungai bersama empat kepala desa sebagai perwakilan warga yang terkena dampak pencemaran limbah perusahaan.

 

Aksi unjuk rasa warga ini dikawal dari TNI, dan Kepolisian. Setelah mengetahui hal tersebut para perwakilan demonstran yang telah melakukan mediasi mengajak demonstran lainnya untuk membubarkan diri dengan tertib seraya menunggu janji dan tindakan tegas dari pemerintah Kabupaten Pasuruan. (Red)

Advertisement

Pengaduan via WA?