RSUD Bangil Gelar Baksos Pemeriksaan IVA Untuk Kader PKK
PASURUAN.Pasnews.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Kader PKK Ke-50, Rumah Sakit Umum Daerah Bangil gelar bakti sosial pemeriksaan IVA test bagi kader PKK se-Kabupaten Pasuruan yang ke-50. Bertempat di salah satu ruangan RSUD Bangil dan dihadiri oleh Ibu Wakil Bupati Pasuruan Ny. Hj. Nanik Mujib Imron, S.Ag, Jumat (25/03/2022).
Dalam sambutannya istri Wakil Bupati Pasuruan menyampaikan bahwa kangker merupakan masalah kesehatan penting bagi semua wanita, dan ini yang banyak terjadi di Negara berkembang termasuk Indonesia.
“Hampir semua kangker leher rahim secara langsung berkaitan dengan infeksi, sebelumnya yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV)” ucap istri Wabup.
Ia juga mengatakan kangker leher rahim merupakan penyebab kematian utama dari keseluruhan kangker, dimana kangker tersebut menyerang perempuan.
“Kelompok yang beresiko tinggi terhadap kangker leher rahim antara lain perempuan yang melakukan aktivitas seksual sebelum usia 20 tahun. Mereka yang berganti-ganti pasangan seksual, mereka yang menderita infeksi kelamin yang ditularkan melalui hubungan seksual.” Imbuhnya
Istri Wabup juga menegaskan, diperlukan dukungan dari semua pihak yang terkait dalam upaya pencegahan kangker leher rahim, salah satu upaya pencegahan tersebut adalah dengan pemeriksaan IVA yang merupakan cara sederhana mendeteksi kangker leher rahim, yaitu dengan cara melihat langsung kangker leher rahim setelah diolesi dengan asam asetat.
Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan seperti ini adalah untuk memberikan dukungan pada program Nasional gerakan pencegahan dan deteksi dini kangker pada perempuan khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Ditempat yang sama, Dirut RSUD Bangil Dr Arma Roosalina mengatakan bahwa dirinya siap mendukung dan menjalankan semua arahan serta program dari pemerintah Kabupaten Pasuruan.
“Kami sangat mendukung program Nasional dalam pencegahan dan deteksi secara dini kangker pada perempuan termasuk kangker rahim, dengan melakukan pemeriksaan secara dini IVA.” Imbuhnya (AN).