Kelurahan Latek Gelar Sosialisasi Bahaya dan Pencegahan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM)
Bangil,pasuruannews.com — TP-PKK Kelurahan Latek bersama Pokmas Srikandi menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Bahaya dan Pencegahan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat terhadap ancaman penyakit menular yang masih menjadi tantangan kesehatan di lingkungan sekitar.
Kegiatan yang digelar di Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, di antaranya Camat Bangil, Fatchurahman, S.E., M.M., Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, serta tim Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA).
Dalam sambutannya, Camat Bangil Fatchurahman menegaskan pentingnya peran kader kesehatan dan masyarakat dalam menjaga lingkungan agar terbebas dari ancaman penyakit menular. “Saya berharap seluruh pihak, terutama Fatayat Muslimat dan Pokmas Kader Kesehatan Latek, dapat melaksanakan tugas ini demi lingkungan yang sehat dan aman,” tegasnya. Rabu (12/11/2025).
Sementara itu, dr. Melina Budiarti dari Dinkes Kabupaten Pasuruan menyampaikan pesan singkat penuh makna: “Sakit itu mahal, tetapi sakit lebih mahal.” Ia menekankan bahwa setiap manusia berhak hidup sehat dan harus berupaya menjaga diri dari penyakit berbahaya.
Dari masyarakat, Dzulfikri Safrian mewakili tim YABHYSA menuturkan komitmennya untuk memberantas TBC di lingkungan sekitar. “Kami hadir sebagai bagian dari masyarakat yang ingin bersama-sama menghapus ancaman TBC dari wilayah ini,” ujarnya.
Menutup rangkaian sosialisasi, Sujarno, S.T. dengan lantang menyerukan tekad bersama: “Mari kita wujudkan Kelurahan Latek bebas AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria.” Seruan ini bukan sekadar ajakan, melainkan sebuah komitmen moral yang menegaskan bahwa perjuangan melawan penyakit menular adalah tanggung jawab kolektif seluruh warga.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi masyarakat Latek, sebuah momentum yang menyalakan kesadaran, memperkuat kolaborasi lintas lembaga, dan meneguhkan tekad bersama. Dengan semangat kebersamaan, Kelurahan Latek menatap masa depan yang lebih sehat, aman, dan bermartabat, menuju cita-cita besar: “Kelurahan Latek Bebas ATM.” (Arya)

