Ngopi Bareng Redkar “Sambung Roso” Satukan Semangat Relawan

Ngopi Bareng Redkar “Sambung Roso” Satukan Semangat Relawan

img 20251109 wa0014

Beji,pasuruannews.com — Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Pasuruan menggelar Kopdar bertema “Sambung Roso” di Taman Desa Candi Gajahbendo, Kecamatan Beji, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri tidak hanya oleh anggota Korwil setempat, tetapi juga turut diramaikan oleh kehadiran anggota Korwil lainnya, sehingga semakin memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas antar relawan.

Advertisement
img 20251109 wa0013
Keakraban Forum Ngopi Bareng Redkar 

Dalam suasana penuh keakraban, forum ini dimanfaatkan untuk membahas langkah strategis organisasi, khususnya terkait Keanggotaan yang teregistrasi, dengan penekanan pada evaluasi dan pengaktifan kembali anggota lama yang pasif.

Serta Sistem perekrutan baru, yang akan dilakukan melalui Desa dan Kelurahan dengan kuota 2 orang per wilayah sebagai bentuk pemerataan dan representasi lokal.

Baca juga:  Kepala Dispendikbud: Pemerataan Pendidikan di Kabupaten Pasuruan Terus Digenjot Lewat Pembentukan PKBM Baru

Informasi mengenai sistem perekrutan baru yang akan dilakukan oleh PMK Kabupaten Pasuruan melalui Desa dan Kelurahan dengan kuota 2 orang per wilayah sebagai bentuk pemerataan dan representasi lokal, kini memunculkan gelombang pembahasan hangat di kalangan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar).

Banyak anggota menilai kebijakan ini masih menyisakan tanda tanya besar. Alih-alih memperkuat barisan relawan, sistem kuota justru dikhawatirkan mengabaikan realitas di lapangan, di mana kebutuhan tenaga relawan tidak bisa diseragamkan hanya dengan angka.

Redjo salah satu anggota Redkar Korwil Bangil menegaskan bahwa perekrutan seharusnya tidak sekedar formalitas administratif, melainkan harus mempertimbangkan aktivasi kembali anggota lama yang pasif, serta menyesuaikan dengan kondisi riil tiap desa dan kelurahan.

Baca juga:  Disperindag Pasuruan Bersama Satgas Pangan Lakukan Monitoring Penjual Beras SPHP di Pasar Tradisional

“Solidaritas tidak bisa dibatasi oleh angka kuota. Yang dibutuhkan adalah keterlibatan nyata dan pengakuan terhadap relawan yang sudah ada,” ungkap Redjo

Penyampaian suara ini mencerminkan keresahan Redkar “bahwa kebijakan perekrutan harus berpihak pada kebutuhan masyarakat dan menghargai kontribusi relawan yang telah lama mengabdi, bukan sekedar memenuhi target administratif.

Ketua Redkar Kabupaten Pasuruan, M. Fadilah, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digelar secara berkala sebagai wadah mempererat hubungan antaranggota sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama.

Baca juga:  Peredaran Miras di Pasuruan Makin Mengkhawatirkan, FORMAT Desak Penindakan Tegas

“Melalui Kopdar Sambung Roso, kami ingin meneguhkan komitmen Redkar sebagai keluarga besar yang siap siaga untuk masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Redkar Pasuruan untuk menyatukan visi, memperkuat solidaritas, serta meneguhkan langkah bersama dalam pelayanan tanggap darurat di tingkat desa dan kelurahan. (Arya)

Advertisement

Pengaduan via WA?