Warga Dusun Tempel Digemparkan Penemuan Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Dalam Gudang

Warga Dusun Tempel Digemparkan Penemuan Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Dalam Gudang

img 20250714 wa0078

Pasuruan,pasuruannews.com, – Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan digemparkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di dalam sebuah gudang yang sehari-hari digunakan sebagai garasi mobil, pada Senin (14/07/2025) siang.

Korban diketahui bernama Mirza (62), yang akrab disapa Cik Mir oleh warga sekitar. Ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh bersimbah darah, tergeletak di bawah kolong mobil. Dugaan sementara, korban tewas akibat tindak pembunuhan.

Advertisement

Menurut Muhammad Miftahul Ulum, Kepala Wilayah Dusun Tempel, ia mendapat laporan dari warga sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga:  Jembatan Karangjati Anyar Rusak, Dinas Bina Marga Bergerak Cepat Lakukan Pembenahan

“Diduga kejadiannya terjadi antara pukul 09.00 hingga 10.00 pagi. Saat saya tiba di lokasi, korban berada di bawah kolong mobil, dan terlihat jelas bercak darah di sekitarnya,” ujarnya.

Ulum menyebut korban dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan baik di lingkungan. Ia tinggal bersama dua anaknya; sang anak perempuan masih duduk di bangku sekolah, sedangkan anak laki-lakinya sudah bekerja.

Penemuan mayat bermula dari kecurigaan kakak laki-laki korban yang melihat pintu gudang dalam kondisi terbuka, padahal biasanya selalu tertutup. Saat masuk untuk memeriksa, ia dikejutkan dengan adanya cairan darah dan melihat adiknya sudah tidak bernyawa.

Baca juga:  "DPRD Pasuruan Geram Soal Pemberitaan KPK, Rudi Hartono Siap Tempuh Jalur Hukum"

Pihak kepolisian yang menerima laporan segera bergerak ke lokasi. Menurut Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, petugas tiba di lokasi sekitar pukul 11.45 WIB dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian leher dan perut. Dugaan sementara ini merupakan tindak kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Jenazah korban saat ini telah dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Watukosek untuk dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematian.

Hingga kini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini, termasuk mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Motif dan pelaku masih dalam proses pengungkapan.

Baca juga:  Polres Probolinggo Salurkan Bantuan Untuk Warga yang Rumahnya Rusak Akibat Bencana Alam

Peristiwa tragis ini sontak membuat warga Dusun Tempel merasa was-was dan berharap pihak berwenang segera mengungkap kasus ini hingga tuntas, serta memberi rasa aman bagi masyarakat sekitar.(Red)

Advertisement

Pengaduan via WA?