GPS tidak bergerak, pengemudi truk ditemukan meninggal di dalam truk

GPS tidak bergerak, pengemudi truk ditemukan meninggal di dalam truk

img 20250131 wa0001

 

Polres Semarang, Pasuruannews.com,-Curiga armadanya sejak kamis pagi tidak bergerak dari titik pemberhentian akhir, sebuah perusahaan Ekspedisi di Kab. Karanganyar menemukan pengemudi truk miliknya meninggal di dalam truk.

Advertisement

 

Saat memberikan keterangannya di sela kegiatan Polres Semarang Goes to School, Jumat 31 Desember 2025. Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., membenarkan kejadian tersebut.

 

“Korban IS (55 Th) warga Kota Pekalongan, sekiranya berangkat dari Kab. Karanganyar menggunakan truk Isuzu Giga AD 8315 OA dan hendak mengambil barang di Jakarta. Namun hingga kamis Malam 30 Januari 2025, pihak perusahaan mengecek GPS armada tidak bergerak di Simpang tiga Exit Tol Bawen. Setelah perwakilan perusahaan mengecek ke lokasi, pengemudi truk tersebut ditemukan meninggal didalam kabin truk.” Jelasnya.

Baca juga:  Luar Biasa Kakak Adik Putra Kapolsek Semen Polres Kediri Kota Harumkan Nama Indonesia Dalam Istanbul Youth Summit 2022

 

Kapolsek Bawen AKP Wiwid Wijayanti SH. MH., di Mapolsek Bawen menambahkan bahwa korban berangkat dari perusahaan di Kab. Karanganyar, pada Rabu malam 29 Januari 2025 sekitar pukul 20.00 Wib.

 

Selanjutnya pada Kamis pagi 30 Januari 2025 pukul 07.00 Wib, pihak perusahaan mengecek GPS dan truk berada di simpang tiga Bawen. Namun pihak perusahaan kembali mengecek pada sore hari pukul 18.00 Wib, dan GPS masih belum berpindah dari lokasi awal.

 

“Setelah curiga truk tidak bergerak dari lokasi pemberhentian terakhir, managemen perusahaan mengirimkan pegawainya untuk mengecek. Dan pada Kamis malam pukul 22.00 Wib, pegawai perusahaan menemukan Pengemudi IS meninggal di dalam kabin, selanjutnya melaporkan ke pihak kami.” Jelasnya.

Baca juga:  Hadiri Pelatihan Penyidik, Kapolri Minta Jajaran Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara

 

Tim Inafis Polres Semarang yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah TKP dan selanjutnya membawa korban ke RS At Tin Bawen untuk dilakukan visum luar.

 

Dari keterangan pihak RS At Tin, disampaikan tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

 

“Dari keterangan istri korban, Korban terakhir menghubungi istrinya pada Kamis sore skitar pukul 17.00 Wib dan mengeluh sakit pada lambungnya.” Tambah AKP Wiwid.

 

Kapolsek juga menegaskan bahwa atas permintaan keluarga dengan membubuhkan surat pernyataan, jenazah berikit barang barang bawaan korban selanjutnya diserahkan pihak keluarga untuk di makamkan.(Soleh)

Baca juga:  Kapolres Pasuruan Menghadiri Pelepasan Dan Pemberangkatan Kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur'an Tingkat Provinsi Jatim

 

Advertisement

Pengaduan via WA?