Bersama Gubernur Jatim Terpilih Khofifah, Pj. Bupati Nurkholis Promosikan Ragam Potensi Pertanian

Bersama Gubernur Jatim Terpilih Khofifah, Pj. Bupati Nurkholis Promosikan Ragam Potensi Pertanian

oplus 0

 

Pasuruannews.com,-Gubernur Jawa Timur Terpilih, Khofifah Indah Parawansa bersama Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis; Wakil Bupati Pasuruan Terpilih, HM Shobih Asrori melaksanakan Panen Raya Padi Sehat Alami Setara Organik bersama petani di Dusun Suketi, Desa Kejayan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/1/2025) siang.

Advertisement

 

Panen kali ini dilakukan di Lahan Padi Binaan LPPNU yang berada tak jauh dari Rumah Sakit Nahdhatul Ulama (RSNU) Kabupaten Pasuruan.

 

Pantauan di lapangan, panen dilakukan di Areal Persawahan milik H. Mahmud seluas 5000 meter persegi

Baca juga:  Tinjau RS Korban Erupsi Semeru,Kapolri Intruksikan Beri Perhatian Khusus Ke Lansia,Ibu Hamil Dan Anak

 

Dijelaskan Imron, panen raya padi sehat juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Siang Bergizi.

 

“Kegiatan panen raya ini menjadi bagian dari langkah LPPNU dalam mendukung program Presiden Prabowo Makan Siang Bergizi, dan dimulai hari ini,” jelasnya.

 

Sementara itu, Gubernur Jatim Terpilih Khofifah mengapresiasi inovasi LPPNU dalam menghadirkan beras sehat sebagai konsumsi utama keluarga.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri menyebutkan, lokasi Panen Raya Beras Sehat dilakukan di areal sawah milik warga Desa Kejayan, Mahmud yang berhasil membudidayakan Padi varietas Inpari 32. Ditanam diatas lahan 5 ribu meter persegi sejak tanggal 2 Oktober 2024, pemupukan tanaman menggunakan Bio Joss atau pupuk hayati LPPNU dan Asam Amino. Praktis mampu memangkas penggunaan pupuk kimia jenis Urea dan Ponska yang sebelumnya banyak digunakannya. Sehingga menghasilkan Padi sehat setara organik seperti yang dipanen hari ini bersama Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Jawa Timur, Masykur dan Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan.

Baca juga:  Babinsa Andong Gotong Royong Bersihkan Parit Bersama Warga

 

Terlebih apabila didukung dengan dokumen yang menyatakan bahwa beras sehat sudah siap edar, maka beras yang akan dihasilkan akan menjadi pangan masa depan. Khususnya beras yang gluten free, low carbo and low calory.

 

“Ini menjadi inovasi yang sesuatu banget. Bukan lagi kebutuhan nasional, tapi dunia tentang tren makanan sehat yang dimulai dari beras organik,”ujarnya.(Soleh)

Advertisement

Pengaduan via WA?