Polres Pasuruan Apel Operasi Zebra Semeru 2024,Cegah Kecelakaan dan kesadaran berlalu lintas.
PASURUAN – pasuruannews.com
Polres Pasuruan menggelar apel Operasi Zebra Semeru 2024, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. Acara ini berlangsung di lapangan Mako Polres Pasuruan pada Senin (14/10/2024).
Peserta apel seluruh PJU Polres Pasuruan, Kapolsek jajaran, serta beberapa instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Polisi Militer.
Operasi Zebra Semeru 2024 ini dilaksanakan sebagai respons atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia. Berdasarkan pantauan di Jawa Timur, tercatat sebanyak 3.570 korban jiwa. Kapolres menjelaskan, salah satu penyebab utama tingginya angka kecelakaan adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan tertib lalu lintas.
“Selain itu, perubahan dari sistem penindakan manual ke elektronik mengurangi kehadiran anggota Polantas di lapangan. Oleh karena itu, dalam Operasi Zebra ini, penindakan secara manual akan kembali diberlakukan agar masyarakat dapat merasakan kehadiran petugas di lapangan,” ujar AKBP Teddy Chandra.
Operasi ini melibatkan 70 personel dari Polres Pasuruan yang terdiri dari berbagai fungsi, seperti lalu lintas, reskrim, sabhara, dan binmas. Selain itu, beberapa instansi seperti Polisi Militer, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP juga turut mendukung pelaksanaan operasi ini.
Kapolres menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Pasuruan.
Operasi Zebra Semeru 2024 berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Oktober 2024, dengan tema “Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada Pemilu 2024.”
Fokus operasi ini adalah pada lokasi rawan kecelakaan, rawan kemacetan, dan lokasi dengan tingkat pelanggaran lalu lintas yang tinggi.
Kapolres menambahkan bahwa minggu pertama operasi akan lebih menekankan pada kegiatan preventif, sementara minggu kedua akan diadakan tindakan represif, baik melalui tilang elektronik (ETLE) maupun tilang manual.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak takut dengan kehadiran polisi di jalan, selalu mematuhi aturan lalu lintas, dan lebih berhati-hati saat berkendara. Harapannya, dengan Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Pasuruan dapat berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas. ( HR )