Pelajar CNP Pandaan di Hajar temennya sendiri sampai pingsan.

screenshot 20241012 151545 samsung internet

PASURUAN – pasuruannews.com

Seorang pelajar kelas VIII SMP di Pandaan, CNP, 13, harus dilarikan ke IGD rumah sakit.
diduga menjadi korban penganiayaan
Teman pelajar putri lain di sekolahnya.
Kejadian tersebut berlangsung Jumat (11/10). Saat itu, korban berada di dalam kelas.<span;>Tiba-tiba, ada temannya NUN, yang mendatanginya saat jam istirahat tiba. Kepada korban, NUN bilang kalau tengah dicari MEL.
Sebelum jatuh pinsan korban menjelaskan Saya diajak ke kelas MEL. Sempat terjadi cekcok, hingga terjadilah pemukulan. Saya ditampar, dicekik serta ditendang pada bagian paha kiri,” ungkap korban.

Advertisement

Aksi penganiayaan itu terhenti, setelah dilerai oleh siswa lainnya. Bahkan, ia sempat pingsan. Hingga akhirnya dilarikan ke Puskesmas Sebani.

Baca juga:  Patroli Saur Satuan Lantas Polres Magetan Berhasil Gagalkan Balap Liar

nsiden tersebut disesalkan Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Pasuruan Deniel Effendi. Ia berharap, ada penanganan agar kasus serupa tidak terjadi.

Kami sudah laporkan ke Polsek Pandaan. Harus ada tindakan tegas pelakunya, sekaligus juga pemberian sanksi,” ujarnya.
Kanitreskrim Polsek Pandaan Iptu Budi Luhur mengaku, sudah mendapat informasi tersebut. Namun, belum ada laporan resmi berkaitan dengan kasus itu

Kepala sekolah CNP, Luluk N. A, ia mengatakan sudah melakukan penanganan terhadap korban. Dengan membawanya ke puskesmas dan kemudian dirujuk ke rumah sakit.
Pihaknya juga memanggil orang tua terduga pelaku dan korban. “Kami juga meminta dinas untuk memfasilitasi sekolah agar mendapatkan pendampingan UPTD PPA, untuk melakukan asessmen pada kedua siswa,” jelasnya.

Baca juga:  Usai Dilantik, Ini Trobosan Khusus Pw MIO Jawa Timur

Kepala Dispendikbud Kabupaten Pasuruan Tri Agus Budiharto mengatakan, pihaknya sudah melakukan kroscek.
<span;>Kepala sekolah dan beberapa guru sudah dipanggil bersama pendamping korban.
“Nanti Tim PPA juga akan melakukan pendampingan terhadap korban maupun terduga pelaku,” kata Kadipendikbud.( HR )

Advertisement

Pengaduan via WA?