Kemenpora RI Gelar Piala Pemuda ” Premium War “

screenshot 2022 04 05 122937 1

JAKARTA,pasnews.com- 5 April 2022 – Hari ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara resmi membuka turnamen esport “Premium War”, memperebutkan Piala Pemuda Kemenpora RI.

Turnamen ini dibuka secara virtual oleh Prof. Faisal Abdullah selaku Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI di channel Youtube MUDATV.

Advertisement

Turnamen Esports Terbuka ini akan menghadirkan 24 team Proplayer Indonesia sebagai invitation team di kegiatan ini, dan akan menunggu penantangnya dari hasil kualifikasi.

Team Pro Player dari Evos, Aura, Dewa United, WLA King, RRQ Kazu, Zoom, Echo, Rans, Bonafide, SES Gogoba dan lainnya akan meramaikan turnamen bergengsi ini.

Baca juga:  Satresnarkoba Polres Lumajang Berhasil Mengungkap Produksen Sabu Di Lumajang

Asril Sadikin selaku Project Director Kegiatan, berhasil membuat konsep yang menarik di dalam penyelenggaraan turnamen bertajuk PREMIUM WAR ini, dimana di babak Grand Final pada bulan Desember 2022 nanti akan menghadirkan 11 team dari negara-negara Asean sebagai puncak pertarungan turnamen ini melawan tim-tim terbaik dari Indonesia.

Pendaftar pada turnamen ini telah mencapai lebih dari 20.000 team dari seluruh Indonesia, dan masih dibuka kesempatan untuk terus mendaftar di Platform Gaming DONYAKU.COM hingga oktober 2022 nanti, mengingat babak kualifikasi panjang, yang baru akan berakhir di november 2022, akan dipertandingkan secara virtual melalui youtube channel “Mudatv dan Muda Channel” setiap harinya.

Baca juga:  Horee.. Jalan Sidokatut Kec. Prigen diperbaiki

Free Fire adalah cabang terpilih yang dipertandingkan, mengingat Free Fire adalah cabang terbanyak penggunanya di Indonesia, juga akan di pertandingkan Battle Of Satria Dewa sebagai Esports Produk dalam negeri di Turnamen berskala Asia Tenggara ini.

Garena Indonesia, Bang Ideas Indonesia dan Semisoft sebagai Developer dan publisher produk esports yang dipertandingkan berkerjasama dengan Muda Productions yakin bahwa kegiatan ini akan menjadi barometer tersendiri bagi pemuda Indonesia dalam berprestasi.

Turnamen ini diharapkan bisa menjadikan pemuda Indonesia mandiri, aktif, andal, kreatif, siap bersaing juga berprestasi serta untuk menjaga kesehatan pemuda Indonesia, dan dapat mengurangi tingkat pesakitan pemuda Indonesia, merujuk pada indek pembangunan pemuda, seperti disampaikan oleh Prof Faisal selaku Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI.(red)

Advertisement

Pengaduan via WA?