Sempat Viral Penculikan Anak Digondanglegi-Malang Ternyata Hoak
MALANG.pasnews.com – Sempat heboh di media sosial, penculikan anak dengan inisial NBA di Desa Ganjaran Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang ternyata hoax. Hal itu disampaikan langsung oleh pihak keluarga dengan bentuk video singkat yang berisi ucapan minta maaf, Kamis (03/03/2022).
Moh. Muklisin selaku orang tua NBA menerangkan bahwa apa yang sudah beredar di Medsos terkait dengan penculikan anak itu adalah bohong belaka. Anaknya berbuat bohong seolah-olah telah terjadi penculikan itu adalah karena takut dimarahi karena sudah 4 hari tidak masuk sekolah dan keluar dari asrama pondok.
Ia juga menambahkan bahwa di diri anaknya tidak ditemukan bekas kekerasan (luka atau memar). Kejadian Penculikan terhadap anaknya adalah tidak benar atau hoax, dan dirinya bukan orang yang telah mengunggah ke medsos.
H. Muklason (Gus Lason) selaku Pimpinan Ponpes Mansyaul Ulum menerangkan bahwa NBA adalah anak didiknya atau Santri di Ponpes Mansyaul Ulum desa Ganjaran. NBA memang sudah 5 hari ini tidak masuk sekolah dan ngaji di Ponpes Mansyaul Ulum, tanpa alasan. Ia juga sering melanggar tata tertib dan tidak mengerjakan tugas. Ponpes Mansyaul Ulum bersedia membimbing, mengasuh dan mendidik kembali.
NBA sendiri menegaskan bahwa apa yang telah di laporkan tentang adanya penculikan tadi malam adalah bohong belaka. Pihaknya berani melakukan kebohongan itu karena takut dimarahi orang tuanya serta pakdenya, karena sudah 4 hari tidak masuk sekolah dan ngaji.
Kapolsek Gondanglegi Kompol Pujiyono, SH menerangkan bahwa tindakan selanjutnya dilakukan pembinaan karena sang anak masih dibawah umur, yakni usia 12 tahun. Pihaknya juga menegaskan agar masyarakat lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial, pungkasnya (IHW)