Bakesbangpol Provinsi Jatim Gelar Kegiatan Pemahaman Etika Politik Yang Santun Untuk Generasi Muda
PACITAN.pasnews.com – Bertempat di Kantor Kelurahan Ploso Kabupaten Pacitan, Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan pemahaman etika politik yang santun dan bermartabat untuk generasi muda, Kamis (24/02/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Drs. H.Nurul Ansori.M.Kes selaku Sekretaris Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Dr. Drs. Sakundoko, M.Pd selaku Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pacitan dan Dr. Nunik Hariyani, S.Sos, MA selaku Dekan FISIP Universitas Merdeka Madiun.
Sebelum menginjak sambutan oleh Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur yang diwakili Sekretaris, kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan laporan panitia yang disampaikan oleh Kabid Budaya Politik.
Dalam sambutannya, R. Heru Wahono Santoso, S.Sos, MM selaku Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur yang di Wakili oleh Sekretaris karena pihaknya berhalangan tidak bisa hadir, menyampaikan bahwa di era globalisasi seperti saat ini, tantangan untuk berperilaku politik yang sesuai dengan pancasila dan nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal kian besar.
Hadirnya media sosial sebagai jaringan sosial yang digandrungi generasi milenial di Indonesia menciptakan budaya dan kultur baru di tengah-tengah masyarakat.
Media sosial menjadi instrumen baru dalam menyampaikan pendapat. “Jika sebelumnya cara mengemukakan pendapat dalam sebuah sistem demokrasi dapat dilakukan dengan cara keterwakilan di parlemen, berdemonstrasi, atau melalui media massa yang mewakili kepentingan publik”, pungkasnya.
“Namun bagi generasi milenial, media sosial menjadi pilihan yang paling mudah dan cepat dalam mengemukakan suatu pendekatan di ranah publik”, imbuhnya.
Dr. Drs. Sakundoko, M.Pd selaku Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pacitan juga menyampaikan untuk meningkatkan partisipasi politik generasi muda, pihaknya menjelaskan tentang makna Pemilu dalam suatu Negara demokrasi.
Ia juga menyampaikan generasi muda merupakan pemilih yang cenderung memperoleh pendidikan lebih baik bila dibandingkan dengan segmen masyarakat pemilih lainnya. Mereka bahkan mempunyai kemampuan berfikir rasional. Namun terkadang mereka sering mengabaikan aspek rasional apabila memperoleh tekanan situasi dan kondisi yang rill di lapangan.
Ditempat yang sama Dr. Nunik Hariyani, S.Sos, MA selaku Dekan FISIP Universitas Merdeka Madiun yang juga menjadi narasumber menyampaikan membangun etika dan budaya politik di media sosial harus sangat bijak.
Pastikan setiap hal yang diunggah tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman, baik secara fisik maupun emosional. Pilih kata yang baik dan tepat saat berkomentar atau membuat unggahan di media sosial.
Saring, saring dan saring sebelum sharing. Posting yang penting, bukan yang penting posting. Hati-hati media sosial adalah pedang tajam yang setiap saat dapat melukai diri sendiri, pungkasnya (AN)