Warga Kejapanan -Gempol Bersemangat Vaksin Hingga Langgar Prokes

img 20211115 wa0287

PASURUAN.Pasnews.com – Disediakan 600 vial vaksin dosis kedua, warga Desa Kejapanan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan terlalu antusias hingga membludak memenuhi balai Desa. Dengan ruang lingkup balai Desa yang terbilang kecil, warga yang sedang mengantri terasa seperti berkerumun, Senin (15/11/2021).

Mengetahui hal itu, perangkat Desa Kejapanan mengatur sedemikian rupa dan semaksimal mungkin agar tidak berkerumun dan menyebabkan cluster penyebaran covid-19 lebih parah. Diketahui Kabupaten Pasuruan masih menduduki level 3 untuk saat ini.

Advertisement

Warga yang sangat antusias tidak lagi bisa terbendung dan tetap saja memenuhi ruang lingkup balai Desa dan mengakibatkan berdesak-desakan antara warga satu dengan warga lainnya. Meski berdesak-desakan warga Desa Kejapanan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, sayangnya berkerumun.

Baca juga:  Polresta Malang Kota Bersama BNN Kota Malang Musnahkan Belasan Kilogram Narkoba

Sekdes Kejapanan menegaskan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi membludaknya warga yang mengikuti vaksinasi, tetapi hasil di lapangan malah menghebohkan. Antusias warga yang sangat semangat, menjadi sorotan awak media. Karena lalai dalam menjalankan protokol kesehatan, sehingga menyebabkan kerumunan.

Kepala Desa Kejapanan saat di konfirmasi awak media, menolak atau enggan memberikan penjelasan terkait membludaknya peserta vaksinasi yang mengakibatkan kerumunan di balai Desa Kejapanan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.

Ditempat yang sama Sekdes Kejapanan menjelaskan, aslinya kegiatan vaksinasi ini ada beberapa tahapan agar tidak terjadi kerumunan. Tetapi antusias warga yang sangat semangat menjadikan kerumunan secara spontanitas, dan tim panitia sudah berusaha semaksimal mungkin agar bisa antri secara rapi dan sesuai protokol kesehatan.

Baca juga:  Kapolda Jatim Dan Pangkoarmada II Suntik Vaksin

Salah satu warga yang rela mengantri berdesakan agar ia bisa tervaksin, jadi tahapan-tahapan yang sudah diatur tim panitia enggan di patuhi dikarenakan warga yang ketakutan kehabisan vaksin. Semoga dengan adanya kerumunan yang secara spontanitas, Kepala Desa Kejapanan nantinya bisa mengambil upaya agar bisa mengantisipasi membludaknya warga saat giat vaksinasi berikutnya, pungkasnya (AN)

Advertisement

Pengaduan via WA?