Seribu Vaksin Dosis 1 Diserbu Warga Nahdiyin Bangil
PASURUAN.pasnews.com – Bertempat di aula Graha an-nisah fondation Pondok Pesantren Putra Roudlotul Ma’ruf 2 Sidowayah Beji warga Nahdiyin Bangil membludak untuk mengikuti vaksinasi dosis pertama dengan kuota 1000 peserta, Sabtu (04/09/2021).
Terlihat jelas antusias warga Nahdiyin yang sudah datang memenuhi tempat vaksinasi pada pukul 08.00 WIB. Rela mengantri mulai dari pagi itulah yang dirasakan warga Nahdiyin agar bisa hidup sehat dengan cara mengikuti vaksinasi dosis pertama. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan kegiatan vaksinasi berlangsung dengan tertib.
Sa’ad Muafi pemilik pondok pesantren yang juga merupakan anggota Dewan Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan mengawasi kegiatan vaksinasi agar seluruh warga Nahdiyin bisa tervaksin. Kegiatan vaksinasi juga didukung oleh PC muslimat NU bangil, PC GP Ansor Bangil, PC Fatayat NU Bangil, serta Banser.
Disela kegiatan berlangsung, Sa’ad Muafi mendapatkan kunjungan spesial dari Wakil Bupati Pasuruan KH. Abdul Mujib Imron yang kerap disapa Gus Mujib, Dandim 0819, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Camat Beji yang meninjau langsung jalannya vaksinasi.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pondok pesantren putra roudlotul ma’ruf 2 yang sudah bersedia dijadikan tempat vaksinasi. Saya mewakili Bupati Pasuruan mengucapkan terimakasih. Semoga dengan antusias warga yang sudah sadar hidup sehat bisa membuat pasuruan naik level 1, karena sekarang Kabupaten Pasuruan sudah di level 2” Ujar Gus Mujib.
“Untuk warga yang hari ini tidak kebagian kuota jangan panik dan jangan bingung karena masih ada gerai vaksinasi di Kecamatan terdekat tempat tinggal masing-masing dan itu gratis.” Imbuh Gus Mujib.
Gus Mujib juga berpesan, vaksin itu merupakan hal terpenting menjaga kesehatan kita. Dan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 adalah harus di vaksin dan berdoa kepada Allah. Selalu taat protokol kesehatan tetap memakai masker dan 5M harus dijaga.
Yang sudah di vaksin sekarang harus berkenan menjadi duta vaksin untuk mengajak anggota baik teman, saudara dan tetangga untuk ikut vaksinasi. Lebih dari 45 pondok yang sudah selesai vaksinasi. Di sisi lain pendidikan juga tetap dibuka dengan maksimal 50% dari kapasitas kelas.
Di tempat yang sama Sa’ad Muafi menjelaskan ini untuk kedua kalinya GP Ansor Bangil mengadakan vaksinasi. Pertama hampir seribu dan saat ini seribu, ada 2 sesi yakni 500 peserta jam 08.00 – Dzuhur dan 500 peserta Dzuhur – selesai. Mudah-mudahan nanti kita masih bisa memberikan layanan kepada masyarakat yang belum di vaksin.
Dengan antusias masyarakat yang luar biasa saya berharap pemerintah pusat dan daerah mensupport vaksinnya. Untuk saat ini yang tidak kebagian kuota ada seribu peserta karena memang warga membludak dan memenuhi pondok pesantren putra roudlotul ma’ruf 2 Beji Pasuruan, pungkasnya (AN)