Senyum Bahagia 200 Anak dalam Khitan Bahagia, Yang Digagas Oleh Pemkab Pasuruan beserta HPPEI

Senyum Bahagia 200 Anak dalam Khitan Bahagia, Yang Digagas Oleh Pemkab Pasuruan beserta HPPEI

img 20251221 172451

Pasuruan,pasuruannews.com – Terukir Kebahagiaan yang dirasakan oleh 200 anak yatim dan dhuafa beserta keluarga yang mendampingi. Dalam rangka hari Kesetiakawanan Nasional (HKN) 2025 pemerintah kabupaten Pasuruan melalui Dinas Sosial Bersama HPPEI (Himpunan Pesunat Plasma Energi Indonesia) menyelenggarakan Khitan Gratis bagi 200 Anak Yatim dan Dhuafa bertajuk “Khitan bahagia”  yang disponsori oleh Bank BRI dan PLN Indonesia Power.

Kegiatan tersebut dimulai pukul 07.00 wib antusias 200 anak yatim dhuafa beserta family berbondong-bondong memadati Pendopo Bupati Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Pasuruan, Minggu (21/12/2025).

Advertisement
Shobih Asrori beserta Ketua HPPEI Meninjau Langsung Proses Khitan Gratis
Shobih Asrori beserta Ketua HPPEI Meninjau Langsung Proses Khitan Gratis

Nampak dalam kegiatan Khitan Bahagia tersebut Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori meninjau langsung jalannya Acara Khitan Gratis tersebut.

Wakil Bupati Pasuruan, Shobi Asrori atau akrab dipanggil Gus Shobih dalam sambutannya mengatakan bahwa khitan bahagia ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Daerah terhadap anak anak yang kurang mampu, dalam meringankan beban masyarakat khususnya dalam berkhitan. menurutnya khitan adalah hal yang wajib bagi anak laki-laki beragama Islam yang memiliki nilai kesehatan sekaligus mempunyai nilai ibadah.

Baca juga:  Mahasiswa Bina Desa Dan Warga Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur Ciptakan Inovasi Komposter POC Untuk Pupuk Organik Cair Dari Limbah Kulit Kopi

“Khitan itu adalah wajib bagi laki-laki muslim dan sekaligus memiliki nilai kesehatan dan termasuk ibadah” ungkapnya.

Shobih Asrori menambahkan bahwa kegiatan Khitan Bahagia bertujuan sebagai bentuk solidaritas Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan memastikan para anak yatim dan dhuafa mendapatkan layanan khitan dan kesehatan yang baik.

” Acara khitan ini menjadi bentuk solidaritas sosial Pemerintah memastikan anak anak yatim dan dhuafa memperoleh layanan kesehatan yang baik , aman, dan nyaman” ujar Gus Shobih.

Beliau juga menyampaikan terimakasih dan menegaskan penting nya kolaborasi lintas sektoral antara Pemerintah dan Pihak Swasta untuk ikut mendukung kegiatan sosial, peran dunia usaha dan perbankan dinilai sangat membantu kelancaran pelaksanaan program.

Baca juga:  HUT TNI Ke-76, Kapolda Jatim Beserta Pejabat Utama Kunjungi Mako TNI

” Kami juga mengucapkan terimakasih kepada HPPEI yang telah banyak membantu acara khitan ini, juga sinergi antar Pemerintah dan swasta dan masyarakat harus terus diperkuat, agar kegiatan sosial seperti ini dapat berkelanjutan dan menjangkau bagi masyarakat yang menerima manfaat” tegasnya.

Ketua HPPEI Jawa Timur saat di wawancarai awak media
Ketua HPPEI Jawa Timur saat di wawancarai awak media

Di waktu yang sama Ketua Himpunan Pesunat Plasma Energi Indonesia (HPPEI) Jawa Timur, Dr. Aris Wahyudi Santoso menyatakan bahwa keterlibatan HPPEI merupakan komitmen organisasi sosial para dokter dan Pesunat yang bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan khitan, seperti anak yatim dan dhuafa.

” Organisasi HPPEI ini bertujuan membantu masyarakat yang kurang mampu untuk dikhitan secara gratis” ungkapnya.

HPPEI sebagai organisasi tingkat provinsi kini hadir untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu, dengan waktu dekat HPPEI akan membentuk Kepengurusan organisasi di tingkat Kabupaten untuk menjangkau wilayah masing-masing di setiap kabupaten atau kota.

Baca juga:  Polisi Bersama TPID Kabupaten Bojonegoro Sidak Pasar Tradisoinal Jelang Ramadhan

” HPPEI ini keorganisasian nya masih berada di tingkat Jawa Timur dan dalam waktu dekat akan di bentuk pada tingkat Kabupaten dan Kota” tegas dr. Aris.

Tidak hanya sunat Gratis, tetapi Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama HPPEI juga memberikan sertifikat khitan dan pendampingan bagi keluarga yang berkhitan dalam perawatan pasca khitan serta peserta dibagikan bingkisan dan uang saku.

” Dan seluruh proses khitan dilakukan oleh tenaga medis yang profesional dengan prosedur kesehatan yang sesuai standar” ujar Fathurrahman Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten.

Semoga Khitan Gratis ini terus berlanjut dari tahun ketahun sebagai bentuk kepedulian pemerintah kabupaten Pasuruan terhadap masyarakat kurang mampu khususnya anak-anak yatim dan dhuafa (Agung)

Advertisement

Pengaduan via WA?