Waspadai Potensi Banjir Rob, Polres Pelabuhan Tanjungperak dan BMKG Kolaborasi Pantau Pesisir Surabaya

Waspadai Potensi Banjir Rob, Polres Pelabuhan Tanjungperak dan BMKG Kolaborasi Pantau Pesisir Surabaya

img 20250610 wa0214

TANJUNGPERAK ,Pusuruannews.com,- Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim meningkatkan kewaspadaan berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak.

 

Advertisement

Langkah proaktif ini diambil untuk mengantisipasi potensi pasang air laut maksimum yang diperkirakan akan menyebabkan banjir rob di wilayah pesisir Surabaya pada 11-15 Juni 2025 mendatang.

 

Berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG Maritim Tanjung Perak, fenomena pasang air laut maksimum yang dipicu oleh fase bulan purnama berpotensi menimbulkan banjir rob.

 

Genangan diperkirakan terjadi di wilayah pesisir Surabaya, terutama pada pagi hingga siang hari, sekitar pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Baca juga:  Kapolri Tegaskan Komitmen Polri dalam Pelayanan dan Perlindungan Masyarakat pada Rapim Polri 2025

 

Menindaklanjuti peringatan tersebut, Unit Patroli Kota Presisi Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjungperak secara intensif melaksanakan patroli di sepanjang wilayah pesisir.

 

Dalam salah satu kegiatannya, petugas mengunjungi langsung Kantor BMKG Maritim Tanjung Perak untuk berkoordinasi serta melakukan pengecekan dan pemantauan data cuaca secara real-time.

 

“Kami menggandeng BMKG untuk mendapatkan informasi yang akurat dan real-time,” ungkap Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjungperak, Iptu Suroto, Selasa (10/6/2025).

 

Ia mengatakan, sinergi ini penting untuk memitigasi risiko dan memastikan kesiapsiagaan personel di lapangan.

 

“Kami juga mengimbau warga untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari petugas,” kata Iptu Suroto.

Baca juga:  Sat Reskrim Polres Madiun Berhasil Mengungkap Pelaku Pelecehan Seksual Anak Di Bawah Umur

 

Ia menambahkan, sinergi dengan BMKG sangat penting untuk mendapatkan informasi yang akurat, sehingga langkah-langkah antisipatif dapat disiapkan secara matang.

 

Patroli tidak hanya difokuskan pada pemantauan ketinggian air laut, tetapi upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

 

“Tujuan pelaksanaan patroli ini adalah untuk mewaspadai dampak pasang air laut maksimum sekaligus meniadakan potensi gangguan keamanan,” terang Iptu Suroto.

 

Ia menegaskan bahwa Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim tetap berkomitmen mewujudkan ketertiban serta rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah pesisir dan sekitarnya.

Baca juga:  Dittipidsiber Tangkap Pelaku Deepfake Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya

 

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan informasi peringatan dini dapat tersampaikan dengan cepat kepada masyarakat.

 

Warga diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi seperti BMKG dan aparat kepolisian setempat selama periode yang telah diprediksi.

 

“Kerja sama antara Polres Pelabuhan Tanjungperak dan BMKG ini merupakan wujud nyata dari upaya pemeliharaan Kamtibmas, di mana pencegahan dan kesiapsiagaan menjadi prioritas utama untuk melindungi dan mengayomi masyarakat dari potensi ancaman bencana alam dan gangguan keamanan lainnya, “pungkas Iptu Suroto. (Slh)

Advertisement

Pengaduan via WA?