Inovasi SI PITUNG (Sinergi Program Intensif Terpadu UKS Puskesmas) UOBF Puskesmas Nguling berhasil meraih jawara dalam Lomba Inovasi Kabupaten Pasuruan Maju Adil Sejahtera (INOPAMAS) Tahun 2025.

Inovasi SI PITUNG (Sinergi Program Intensif Terpadu UKS Puskesmas) UOBF Puskesmas Nguling berhasil meraih jawara dalam Lomba Inovasi Kabupaten Pasuruan Maju Adil Sejahtera (INOPAMAS) Tahun 2025.

oplus 131072

Sebagai apresiasi,Pasuruannews.com,- Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo penghargaan kepada sang penggagas Si Pitung, Umi Kulsum dalam Anugerah INOPAMAS di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (26/5/2025) siang.

 

Advertisement

Selain Si Pitung yang jadi terbaik pertama untuk kategori Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Bupati Rusdi juga menyerahkan penghargaan kepada Direktur Cempaka Foundation, Sarifudin Latif lantaran inovasi BumiBaik Apps: Inovasi Digital untuk Pemantauan Konservasi Hutan keluar sebagai pemenang kategori Inovasi Teknologi/Non Teknologi.

 

 

Sedangkan untuk kategori terakhir yakni Inovasi di Bidang Pendidikan/Pembelajaran), SIPONI (Sistem Pembelajaran Online Terintegrasi) milik Mochamad Yusuf dari UPT Satuan Pendidikan SDN Kurung II Kejayan berhasil menduduki peringkat Terbaik I.

 

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh jawara mulai dari Harapan ketiga sampai terbaik pertama. Ini benar-benar keren, fresh dan berdampak banyak untuk masyarakat,” ucap Rusdi dalam sambutannya.

Baca juga:  Tim Kuasa Hukum KSU Montana Hotel, Jawaban Termohon Terkesan Normatif, Tidak Menyentu Unsur Yang Di ajukannya

 

Terhadap para jawara, Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan sebagai Panitia Penyelenggara Lomba INOPAMAS 2025 menyediakan trofi dan uang tunai. Hanya saja, Mas Rusdi menilai hadiah sebesar Rp 4 juta untuk terbaik pertama terbilang sedikit.

 

Maka dari itu, ia pun meminta penyelenggara untuk menaikkan reward kepada para pemenang di tahun mendatang.

 

“Inovasi itu tidak ada nilainya. Karena dibuat melalui riset, penelitian dan diciptakan dari sebuah permasalahan. Maka hadiah empat juta itu ya sedikit sekali. Tahun depan harus ditambah lebih banyak lagi,” imbuhnya.

 

Perihal inovasi, Mas Rusdi mengajak seluruh OPD, lembaga pendidikan hingga masyarakat umum agar terus memperbaruinya. Sehingga manfaat yang dirasakan akan terus ada.

 

“Inovasi tidak boleh berhenti sampai dapat penghargaan. Tapi wajib ada keberlanjutan demi terus bermanfaat bagi orang banyak,” terangnya.

 

Baca juga:  Kapolri Laporkan Direktorat PPA PPO Hingga Sinergitas TNI-Polri Kepada Presiden

Sementara itu, JELITA SIAGA (Jemput, Layani, Tangani, Sistem Pemantauan Terintegrasi Bersama Bidan Wilayah) RSUD Bangil keluar sebagai Terbaik II. Disusul Rully Eka dari UOBF Puskesmas Nguling dengan inovasi AWAS GESADUK (Awali Siap Gerakan Sadar Batuk) sebagai Terbaik III.

 

Selanjutnya adalah inovasi JALAN PINTAS dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) dinyatakan meraih terbaik IV. Berikutnya LASKAR EMAS dengan inovator Abdul Kadir dari Dinas Sosial menjadi Terbaik V, serta DUTA PROLIMAS (Duta Program Peduli Masyarakat) dari RSUD Bangil Terbaik VI.

 

Sedangkan Kategori II, untuk terbaik II diraih David Teguh Prasetyo dengan inovasi Emas Hitam dari Lereng Bromo. Kemudian Terbaik IV, Oling Food oleh Rivaldy Dzulqarnain. Inovator Aris Felani dengan inovasi AgroSmart: Sistem Otomatisasi Pertanian Berbasis IoT dan AI di posisi Terbaik V dan Eni Karyawati di peringkat Terbaik VI dengan inovasi Ed Management: PSD Digipreneur: Inkubasi Soft Skill dan Kewirausahaan Digital untuk Generasi SMK Pasuruan.

Baca juga:  Jelang Mudik, 1.200 Warga Ponpes Al Ubaidah Disuntik Vaksin Booster Dari Polres Nganjuk

 

Di kategori III, Terbaik II diraih Mauludiyah dari UPT Satuan Pendidikan SMPN 4 Nguling dengan inovasi KOQ MANGGA MENTAH (Kompetisi Guru dalam Mengajar dengan Game Tournament membuat Anak Happy). Terbaik III, Ali Shodikin dari UPT Satuan Pendidikan SMPN 2 Tutur dengan inovasi SMART SI-PINTAR dan Terbaik IV, inovasi TUTUR SMART LINK oleh Abdul Rokhim dari UPT Satuan Pendidikan SDN Tutur II. Sedangkan Muhammad Rosyid Jamily dari UPT Satuan Pendidikan Karangjatianyar II Wonorejo dengan inovasi PMK (Perangkat Mengajar Kelas) Berbasis Digital New Version di posisi Terbaik V. Lanjut, Terbaik VI diraih oleh Ilvi Maulida Nurdiana dari UPT Satuan Pendidikan SMPN 4 Nguling dengan inovasi PENSIL DILAN (Kepemimpinan Siswa dalam Digitalisasi Pembelajaran.(slh)

Advertisement

Pengaduan via WA?