Polisi dan Warga Tani Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II di Ponorogo

Polisi dan Warga Tani Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II di Ponorogo

img 20250422 wa0172

 

PONOROGO ,Pasuruannews.com,-Suasana hangat penuh semangat mewarnai pelaksanaan Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II yang digelar pada Senin (21/4/2025) di kawasan Jl. Sekar Pudak, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Advertisement

 

Kegiatan ini tak hanya menjadi momentum pertanian, tetapi juga bukti kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

 

Panen raya ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, seperti Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo S.I.K., M.H., Dandim 0803 Letkol Inf Dwi Soerjono, Kepala Bulog Divre Ponorogo Budiawan Susanto, Kepala Perum Perhutani KPH Madiun Panca Puta M. Sihite, serta Direktur PT Ponorogo Agro Mandiri H. Manto Setiawan.

Baca juga:  Buka Rakernis Densus 88, Kapolri Kunjungi Stan Usaha Eks Narapidana Teroris 

 

Dalam sambutannya, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan pengembangan bibit jagung hibrida Bhayangkara.

 

Menurutnya, bibit ini merupakan varietas unggul hasil penelitian yang dilakukan di Ponorogo dan diproduksi oleh masyarakat lokal.

 

Kapolres Ponorogo menyebut Bibit jagung Hibrida Bhayangkara ini bahkan menjadi yang pertama ditanam secara nasional sebelum diresmikan oleh Kapolri dan Kementerian Pertanian.

 

“Ini adalah kontribusi nyata kita dalam mendukung program ketahanan pangan Presiden RI,” ujarnya.

 

Jagung hibrida Bhayangkara tersebut ditanam sejak Desember 2024 di lahan seluas tiga hektar.

Baca juga:  Wartawan Indonesia Bersatoe

 

Kini hasil panen yang menggembirakan mencapai 10 hingga 12 ton per hektar.

 

Melihat potensi tersebut, Kapolres Ponorogo mendorong kelanjutan program ini agar tidak berhenti sampai di sini.

 

“Kami akan melakukan penanaman serentak di 21 kecamatan se-Ponorogo dengan total luasan 31 hektar. Polres Ponorogo akan mengelola 10 hektar, dan masing-masing Polsek akan mengelola 1 hektar,” imbuhnya.

 

Hal senada disampaikan juga Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang akan mendukunga terhadap program ini.

 

Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten siap bersinergi untuk memperluas penanaman jagung hibrida Bhayangkara.

Baca juga:  Silaturahmi Bersama Kasi Humas Polres Pasuruan:mempererat hubungan antara media 

 

“Karena Polres akan menanam 31 hektar, kami dari pemerintah juga akan menanam 2 hektar per desa dengan total 307 hektar. Bibitnya sudah tersedia, dan ke depan kami akan mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik,” jelasnya.

 

Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan simbolis benih Jagung Hibrida Bhayangkara kepada para Kapolsek jajaran Polres Ponorogo, yang dilanjutkan dengan pemetikan jagung secara simbolis di lokasi panen.(Slh)

Advertisement

Pengaduan via WA?