Misteri Ditemukan Bayi Perempuan Dalam Tas Belanja

NGANJUK.pasnews.com – Sesosok bayi perempuan dalam tas belanja tradisional menghebohkan masyarakat Kelurahan Kramat, Nganjuk. Rabu (30/6/2021) . Ibu bayi meninggal setelah melahirkan pada Senin malam, dikebumikan Selasa (29/6/2021).

Dari informasi yang berhasil dihimpun suarakpkcyber di lokasi , bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh Mohamad Yani yang tak lain adalah bapak bayi itu sendiri saat bersih-bersih rumah setelah istrinya, Endang , meninggal secara misterius, diduga kehabisan darah setelah melahirkan dikamar mandi.

Advertisement

Berdasar cerita dari Yani, Senin malam sekitar pukul 23.00 wib istrinya mengeluh perutnya sakit seperti hendak buang air besar dan menyuruhnya menyalakan pompa air atau masyarakat setempat menyebutnya “sanyo”. Selang beberapa jam tidak keluar dari kamar mandi , Yani memastikan kalau istrinya tidak kenapa-napa , namun istrinya meyakinkan dengan menjawab dirinya baik-baik saja.

” Saya di suruh menyalakan air kran Sanyo , tapi sempat saya merasa tidak enak kok dikamar mandi lama sekali selama 2 jam, kemudian saya bertanya apakah baik-baik saja, Endang pun menjawab saya baik-baik kok, langsung saya kembali ke kamar dan ketiduran ketika bangun saya mendapati istri saya juga tidur.” Papar Yani dihadapan media , Rabu (30/6/2021).

Masih pengakuan Yani, pagi harinya dia berangkat kerja masih mendapati istrinya tertidur, kemudian dia berangkat kerja tanpa memastikan istrinya biaik-baik saja sampai dia mendapat kabar istrinya meninggal.

Tetapi anehnya, Yani mengaku tidak mengetahui istrinya hamil bahkan sampai menginjak melahirkan , tapi dirinya tidak menampik kalau istrinya bertambah gemuk.

Di sisi lain, bidan polindes Kramat, Dwi Rachmawati memaparkan bahwa Endang Sulastri (Ibu bayi) selama masa kehamilan tidak pernah memeriksakan kehamilannya baik ke dokter maupun ke polindes terdekat.

“Nama Endang Sulastri selama ini tidak pernah periksa baik ke dokter maupun ke polindes terdekat untuk memeriksakan kandungannya” jelasnya.

Sebelum bidan desa datang ke lokasi penemuan bayi , lanjut Dwi, sudah diperingatkan agar bayi jangan di pegang dan di apa-apakan dulu, menunggu pihak yang berwenang.

“Namun sesampainya di rumah duka bayi sudah disucikan dan dikafani. Sebelum di kafani kondisi bayi lengkap masih ada ari-arinya.” Pungkasnya.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Nganjuk AKP. Pariyanto menjelaskan terkait di ketemukannya bayi yang telah tidak bernyawa ini kami masih melakukan otopsi ke RS. Bayangkara Kediri. Ini kami lakukan karena pada leher bayi terdapat memar.

” Adanya dugaan tentang keadaan bayi kita masih menunggu hasil otopsi dari RS. Bayangkara Kediri, ” jelasnya. (Sr)

TIM Redaksi

Recent Posts

Pabrik Plastik Purwosari Terbakar, 7 Rumah Warga Terdampak

  Pasuruan, pasuruannews.com- Kebakaran hebat yang melanda Gudang Plastik milik UD Untung Makmur Sejahtera di…

13 jam ago

Ketua LSM forum Rembug Masyarakat (FORMAT) Ismael Meky Dan NGO Se Kabupaten Pasuruan Audensi Ke KPU

  PASURUAN,Pasuruannews.com,- Audensi LSM Forum Rembug Masyarakat (FORMAT) Kabupaten Pasuruan Terkait Temuan Netral litas Pilkada,…

3 hari ago

Antisipasi MPOX, Sejumlah Pelabuhan di Pasang Skrining

Pasuruannews.com- Meningkatnya kewaspadaan global terhadap penyebaran penyakit menular varian terbaru yang sedang mewabah di Indonesia…

4 hari ago

Polisi Amankan Dukun Asal Kota Mojokerto Mengaku Bisa Gandakan Uang Gaib

Kota mojokerto, Pasuruannews.com- Gagal menjadi Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto mendorong SA nekat…

4 hari ago

Kantong Parkir Bus Disiapkan Saat Misa Paus Fransiskus di GBK, Ini Daftarnya

Jakarta, Pasuruannews.com, – Polri menyiapkan 9 kantong parkir untuk bus saat pelaksanaan Misa Agung Paus…

5 hari ago

Internasional Bromo Marathon diikuti 1600 Pelari dari 22 Negara

  Pasuruan, pasuruannews.com - International Bromo Marathon diikuti oleh ribuan peserta baik dari dalam negeri…

6 hari ago