Kecerobohan Kantor BPN Kabupaten Pasuruan Penyebab Sengketa Tanah Dicangkringmalang Beji

BEJI,pasnews.com – Berawal dari niat baik untuk mengurus SHM ( Sertifikat Hak Milik ) tanah miliknya pasca proses jual beli sebidang tanah. Ahmat Nur salim, 45 tahun, warga Wonokoyo Beji Pasuruan merasa kaget dan terheran heran, pasalnya tanah yang dibeli dari para ahli waris Sdr Kasbi ( Alm ) dengan luas sekitar 4. 200 M2 tersebut, setelah diukur oleh pihak BPN Kab Pasuruan ternyata menyusut menjadi seluas 3.807 M2. ( pada akhir tahun 2016 ).
Dan yang menjadikan perasaan jengkel serta kecewa dirasakan oleh A.Nur Salim adalah bahwa ternyata tanah yang sudah debelinya tersebut ternyata milik orang lain yaitu para ahli waris dari Joko Soedjono ( alm ). Tanah dimaksud terletak di dusun Cangkringmalang selatan desa Cangkringmalang kec Beji Pasuruan.
Hal ini disampaikan oleh A.Nur Salim yang sekaligus anggota GP Ansor Bangil Pasuruan, kepada awak media Saya membeli tanah tersebut sekitar akhir tahun 2016 dan karena saya selalu tertib administrasi atas kepemilikan tanah, maka saya berusaha untuk mengurus SHM, tetapi alangkah kagetnya saya ternyata tanah yang sudah saya beli secara sah tersebut tidak bisa di sertifikatkan lantaran sudah ada yang mengklaim memilikinya yaitu para ahli waris dari Sdr Joko Soedjono ( alm ). Padahal SHM An. Joko Soedjono sebanyak 3 SHM tersebut terletak dan bertuliskan pada persil nomor 189, tetapi para ahli warisnya mengkalim dan menempati tanah pada persil nomor 187 yang saya beli, ini salah letak atau memang salah tulis atau salah kaprah.” Jelas Nur Salim, merasa jengkel.
Beberapa sumber warga desa Cangkringmalang kepada awak media menerangkan,” Mereka yang bersengta antara pak Nur Salim dan ahli waris pak Joko Soedjono sebenarnya masing masing tidak bersalah karena mereka membeli dengan sah, tetapi menurut kami bahwa pihak BPN lah yang tidak cermat dan tidak teliti dalam menerbitkan 3 SHM milik Joko Soedjono, yaitu kesalahannya dengan tidak memadukan antara peta yang dimilki BPN Kab Pasuruan dengan buku kretek desa Cangkringmalang sini.” Jelas beberapa warga yang tidak ingin ditulis namnya.
“ Dan kami menganggap bahwa akibat dari kesalahan pihak BPN Kab Pasuruan itulah sehingga timbul sengketa sampai ke PTUN ( Pengadilan Tata Usaha Negara ) dan prosesnya kira kira keputusannya yaitu ditetapkan bahwa PTUN menyatakan ABSOLUT serta menyerahkan proses lebih lanjut kepada Pengadilan Negeri Bangil, sampai sekarang.” Tambah beberapa warga kepada awak media(endang)

Advertisement
Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Giat Kopling Polsek Puspo Dapat Sambutan Hangat Warga, Perkuat Kedekatan Polisi dan Masyarakat

Puspo, Pasuruannews.com – Program Kopling (Kopi Keliling) yang dilaksanakan Polsek Puspo kembali mendapat apresiasi luas…

1 hari ago

Moroccan Caftan Resmi Terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

New Delhi, Pasuruannews.com - Sebuah tonggak budaya yang bersejarah ditorehkan Pemerintah Kerajaan Maroko baru-baru ini.…

1 hari ago

Bagi-bagi Bunga dan Stiker Anti Korupsi, Kejari Kabupaten Pasuruan Lakukan Sosialisasi Humanis Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia

Bangil, Pasuruannews.com  - Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan menggelar…

3 hari ago

Dinamika NU Memanas, Cak OFi: Dengarkan Dawuh Kiai Sepuh untuk Jaga Marwah Organisasi

Jakarta — Pasuruannews.com, Suasana dinamika organisasi Nahdlatul Ulama (NU) kembali menjadi perhatian publik. Menyikapi kondisi…

3 hari ago

Polres Pasuruan Luncurkan Program KOPLING, Ruang Curhat Warga Sambil Ngopi

Pasuruan,pasuruannews.com  – Polres Pasuruan resmi meluncurkan program inovatif bernama KOPLING (Kopi Keliling), sebagai sarana membangun…

5 hari ago

Dinas Bina Marga Pacu Penyelesaian Pemeliharaan Jalan Kaliputih–Wonolilo Agar Nyaman Dilalui Warga

Pasuruan,pasuruannews.com– Upaya Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan kualitas infrastruktur…

6 hari ago