Populasi Unggas Tinggi, Kabupaten Pasuruan Belum Miliki Rumah Potong Ayam

Pasuruan,pasuruannews.com,– Kabupaten Pasuruan dikenal sebagai salah satu daerah dengan populasi unggas terbesar di Jawa Timur. Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, jumlah unggas di wilayah ini mencapai 26 juta ekor, mulai dari ayam, bebek, hingga jenis unggas lainnya.

Namun, besarnya populasi tersebut belum diimbangi dengan fasilitas yang memadai. Hingga kini, Pemkab Pasuruan masih belum memiliki Rumah Potong Ayam (RPA) berstandar kesehatan dan sesuai syariat agama.

Advertisement

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh Ainur Alfiah, menjelaskan keberadaan RPA sangat penting untuk menjamin kualitas daging yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

“Kami sudah beberapa kali mengusulkan pendirian RPA. Namun masih terkendala, baik dari sisi anggaran maupun lahan. Untuk membangunnya, dibutuhkan dana minimal Rp 1 miliar,” ungkapnya.

Menurut Alfiah, rencana pembangunan sempat diarahkan ke wilayah Pandaan, tetapi belum memungkinkan. Sementara jika dipusatkan di area pasar, aturan tidak memperbolehkan karena faktor kebersihan dan tata ruang.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan menilai keberadaan RPA akan memberikan dampak positif bagi perdagangan unggas di pasar-pasar tradisional.

“Kalau ada RPA, daging ayam yang beredar di pasar lebih terjamin kebersihan dan kehalalannya. Ini bukan hanya menguntungkan konsumen, tapi juga meningkatkan daya saing para pedagang,” terang perwakilan Disperindag.

Disperindag juga menegaskan, pihaknya selama ini berupaya menjaga stabilitas harga dan distribusi daging ayam. Namun tanpa adanya RPA, pengawasan kualitas produk unggas di tingkat pasar masih belum optimal.

Dengan populasi unggas yang begitu tinggi, Kabupaten Pasuruan sebetulnya berpotensi menjadi sentra produksi unggas yang kuat. Namun, untuk mewujudkan itu, keberadaan RPA mutlak diperlukan.

Pemerintah daerah diharapkan segera mencari solusi terkait lahan dan anggaran, sehingga pembangunan RPA bisa segera terlaksana demi mendukung peternak, pedagang, sekaligus melindungi kesehatan masyarakat.(Adf)

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Libur Bersama Hari Kedua, Polres Pasuruan Antisipasi Lonjakan Pengunjung Wisata Cimory Prigen

Prigen, Pasuruannews.com— Memasuki hari kedua cuti bersama, arus kunjungan wisata di kawasan Dairyland Farm Theme…

10 jam ago

DPRD Kota Pasuruan Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2026

Segenap Pimpinan, Anggota dan Sekretariat DPRD Kota Pasuruan Mengucapkan: Selamat Natal dan Tahun Baru 2026…

3 hari ago

Wujud Menjaga Pelestarian Lingkungan, DPC PKB Kabupaten Pasuruan Tanam 1000 Bibit Pohon

Gempol, pasuruannews.com - Hutan sebagai jantung bumi, sebagai wujud menjaga kelestarian alam dan mengantisipasii bencana…

3 hari ago

Supervisi Ops Lilin Semeru 2025, Tim Stamaops Polri Cek Kesiapan Pos Yan Tamandayu Pandaan

Pandaan, pasuruannews.com – Tim Staf Manajemen Operasi (Stamaops) Polri melaksanakan supervisi Operasi Lilin Semeru 2025…

3 hari ago

Polres Pasuruan Peringati Hari Ibu ke-97, Kapolres: Ibu Berperan Penting Dalam Membentuk Moral Bangsa

Bangil, pasuruannews.com -  Polres Pasuruan menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 sebagai bentuk…

5 hari ago

Senyum Bahagia 200 Anak dalam Khitan Bahagia, Yang Digagas Oleh Pemkab Pasuruan beserta HPPEI

Pasuruan,pasuruannews.com - Terukir Kebahagiaan yang dirasakan oleh 200 anak yatim dan dhuafa beserta keluarga yang…

7 hari ago