Dapat Pelatihan Dari Yayasan 14 Teladan, Warga Bendungan Berharap Disperindag Melakukan Kegiatan Serupa

Pasuruan,Pasuruannews.com,-Yayasan 14 Teladan, bekerja sama dengan Aluna, brand sandal asal Gempol, mengadakan pelatihan pembuatan sandal untuk warga kurang mampu di Bendungan Kraton, Pasuruan. Pelatihan yang berlangsung pada Rabu (25/12/2024) ini bertempat di Dusun Karang Bangkal, Desa Karangrejo, Gempol, dan diikuti oleh lima peserta terpilih.

 

Advertisement

Ali, Koordinator Yayasan 14 Teladan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan aktivitas produktif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga.

 

“Ini langkah awal, selanjutnya kita akan upayakan adanya aktivitas produksi yang bisa menjadi roda ekonomi masyarakat kurang mampu di Bendungan Kraton,” ujar Ali.

 

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Yayasan 14 Teladan fokus pada kegiatan sosial dan kemanusiaan. “Ada yang sifatnya bakti sosial langsung, dan ada pula program produktif seperti pelatihan hari ini. Tujuannya tidak lain untuk membuka lapangan kerja baru agar pengangguran dan kemiskinan berkurang,” tambahnya.

 

Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari warga. Saiful, salah satu peserta pelatihan, berharap keterampilan yang diperoleh dapat membawa perubahan ekonomi bagi dirinya dan lingkungannya.

 

“Saya bersyukur ada pelatihan ini. Insyaallah, ini akan menjadi awal perubahan ekonomi bagi saya dan warga di lingkungan kami,” ujarnya.

 

Aluna, mitra pelatihan ini, merupakan UMKM milik Syifa’, warga Karang Bangkal. Syifa’ menceritakan bahwa brand sandalnya kini telah berkembang pesat, dengan penjualan yang menjangkau pasar internasional seperti Republik Kongo dan Malaysia.

 

“Alhamdulillah, penjualan kami tidak sesulit dulu saat masih merintis. Sekarang cukup via online,” ungkap Syifa’.

 

Selain fokus pada pemasaran, Aluna juga kerap memberikan pelatihan kepada masyarakat dan sekolah. “Kami pernah mengadakan pelatihan hingga melibatkan enam bus peserta, mulai dari Pasuruan hingga luar kota seperti Malang dan Lamongan,” tambahnya.

 

Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal pemberdayaan warga Bendungan Kraton, sekaligus membuka peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat kurang mampu.

 

“Saya sangat berterima kasih ada pelatihan ini, saya berharap pemerintah kabupaten Pasuruan mendukung kegiatan semacam ini dan memperbanyak,” terang Saiful.

 

Menurut Saiful, kegiatan pemerintah sejauh ini masih di sisi pelatihan tanpa tindak lanjut atau berkurang di perizinan, sedangkan yang dibutuhkan masyarakat adalah pelatihan plus peralatan plus pemasaran,” pungkasnya. (Soleh)

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Ribuan Jamaah Hadir Dalam Dzikrul Ghofilin, untuk Keselamatan Kabupaten Pasuruan

Pandaan, Pasuruannews.com - Ribuan Jamaah memadati jalan Nasional tepatnya kelurahan Karangjati Kecamatan Pandaan kabupaten Pasuruan…

14 jam ago

Ketum PPWI Gelar Pertemuan Silaturahmi dengan Wakil Ketua DPR RI, Prof. Sufmi Dasco Ahmad

Jakarta, Pasuruannews.com - Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pertemuan silaturahmi antara Ketua Umum Persatuan…

1 hari ago

Giat Kopling Polsek Puspo Dapat Sambutan Hangat Warga, Perkuat Kedekatan Polisi dan Masyarakat

Puspo, Pasuruannews.com – Program Kopling (Kopi Keliling) yang dilaksanakan Polsek Puspo kembali mendapat apresiasi luas…

3 hari ago

Moroccan Caftan Resmi Terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

New Delhi, Pasuruannews.com - Sebuah tonggak budaya yang bersejarah ditorehkan Pemerintah Kerajaan Maroko baru-baru ini.…

3 hari ago

Bagi-bagi Bunga dan Stiker Anti Korupsi, Kejari Kabupaten Pasuruan Lakukan Sosialisasi Humanis Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia

Bangil, Pasuruannews.com  - Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan menggelar…

5 hari ago

Dinamika NU Memanas, Cak OFi: Dengarkan Dawuh Kiai Sepuh untuk Jaga Marwah Organisasi

Jakarta — Pasuruannews.com, Suasana dinamika organisasi Nahdlatul Ulama (NU) kembali menjadi perhatian publik. Menyikapi kondisi…

6 hari ago