Mengaku Perwira Polisi Tipu Calon Akpol Mencapai 2 Milyar Lebih

JAKARTA,pasuruannews.com- Seorang pria mengaku perwira anggota polri berpangkat Kombes.(Kombes Pol.Henriyanto),yang bertugas di Polda Sumatera Utara, mengiming imingi bisa memasukkan AKPOL dengan syarat harus membayar sejumlah uang.Kejadian ini bermula Pada bulan April 2019 saat Janes Bastanta Tarigan(korban),20 tahun,mendaftar menjadi bintara polisi namun tidak lulus.Korban yang beralamat di Pasar Lapan,Namo Trasi,Langkat, Sumatera Utara,waktu itu bercerita pada pelaku,dari pertemuan itu pelaku menjanjikan korban bisa memasukannya ke Akpol.

Terpedaya oleh rayuan pelaku ini, Orang tua dan keluarga korban menyerahkan uang pada pelaku mencapai 2 miliar rupiah Lebih.Uang ini serahkan dalam bentuk transfer dan tunai mulai dari sekitar bulan Mei 2019 sampai bulan Januari 2020,uang ini diserahkan sesuai dengan permintaan pelaku untuk meloloskan korban menjadi taruna Akpol.Untuk membuktikan kebenaran itu pelaku memberangkatkan korban bersama oknum marinir ZPA ke Jakarta pada bulan Juni 2019 dan menginap 4 hari di sebuah hotel di kawasan Cawang Jakarta Timur, kemudian pada bulan September 2019 korban di bawa ke Semarang,akan tetapi sesampai di Semarang korban bukannya dilakukan tes masuk Akpol, tetapi di inapkan pada sebuah hotel,peristiwa ini berlangsung sampai hampir setahun. Tentu saja korban merasa ada kejanggalan dan keanehan.merasa tertipu dan bosan tinggal di hotel akhirnya korban pulang ke kampung.
“aneh dan janggal pak,kok mau masuk Akpol tapi sampai hampir setahun hanya nginap di hotel saja”, terang korban.

Advertisement

Orang tua dan keluarga korban akhirnya mencoba menyelesaikan masalah ini dengan pelaku,saat itu pelaku hanya menyicil uang yang sudah di terimanya dan belum ada pengakuan bersalah dari pelaku,akan tetapi sampai berita ini di turunkan si pelaku kadang hanya menyicil seenaknya saja, kadang di cicil kadang tidak.

Perkenalan pelaku dengan korban dimulai dari pertemuan korban dengan seorang anggota TNI dari kesatuan marinir Belawan berinisial ZPA,ZPA inilah yang kemudian mempertemukan korban dengan pelaku yang mengaku perwira polisi ini.
Bukan hanya mengaku sebagai perwira polisi perpangkat kombes,pelaku juga mengaku keponakan dari istri Kapolda Sumatera Utara yang masih aktif.
Orang tua dan keluarga korban sebenarnya hanya ingin uang yang sudah diterima pelaku dikembalikan secara utuh.”kami hanya ingin uang yang telah di serahkan pada pelaku di kembalikan secara utuh,kata Ginting,salah seorang dari kekuarga korban.

Kini keluarga korban menunggu itikat baik dari si pelaku,kalau masalah ini tidak segera selesai orang tua dan keluarga korban akan menyelesaikannya secara hukum.(mc)

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Operasi Pekat II Semeru, Polisi Amankan Tujuh Jukir Liar di Wonocolo

SURABAYA ,Pasuruannews.com,-Dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat, Polsek Wonocolo Polrestabes…

45 menit ago

Polres Kediri Kota Tegas Berantas Premanisme Lewat Ops Pekat ll Semeru 2025

KOTA KEDIRI ,Pasuruannews.com,-Demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, jajaran Polres Kediri Kota…

47 menit ago

Satgas Pemberantasan Premanisme Polda Jatim Berhasil Ungkap 1.198 Kasus Dalam Ops Pekat II Semeru 2025

SURABAYA ,Pasuruannews.com,- Polda Jawa Timur bersama Polres jajarannya terus intensifkan patroli kewilayahan untuk mewujudkan keamanan…

50 menit ago

Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku Pengeroyokan di Jalan Raya Pantura Probolinggo

PROBOLINGGO,Pasuruannews.com,- Polres Probolinggo Polda Jatim mengamankan dua pelaku pengroyokan yang terjadi di tepi Jalan Raya…

53 menit ago

Polres Bondowoso Amankan Pria Asal Probolinggo Diduga Lakukan Pemerasan

BONDOWOSO ,Pasuruannews.com,-Respon cepat laporan warga, Polres Bondowoso Polda Jatim mengamankan Pria asal Probolinggo, yakni AN…

56 menit ago

Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi Pemilik Akun X Terkait Kasus Dugaan Manipulasi Dokumen Elektronik

Jakarta, Pasuruannews.com,-11 Mei 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia resmi mengumumkan penangguhan penahanan terhadap seorang…

59 menit ago