Kantor Kemenag Pasuruan Digeledah Kejari Kabupaten Pasuruan

PASURUAN.pasnews.com – Menindaklanjuti pengalihan status dari penyelidikan ke penyidikan kasus dugaan korupsi Bantuan Operasional (BOP) Madrasah dan Ponpes dari Kemenag RI. Pihak Kejaksaan Negeri Kab. Pasuruan kembali melakukan action dengan melakukan penggeledahan di Kantor Kemenag Kab. Pasuruan yang beralamatkan di jalan Dokter Wahidin Sudiro Husodo No.5 Panggungrejo,Kota Pasuruan pada Rabu pagi (1/9/2021).

Proses penggeledahan itu sendiri dipimpin secara langsung oleh Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Pasuruan Denny Saputra, dan setidaknya petugas juga mengamankan ratusan lembar dokumen yang disinyalir kuat sebagai dokumen yang berisikan daftar nama lembaga yang menerima bantuan (BOP).

Advertisement

Menurut keterangan yang disampaikan Kasi Pidsus Denny Saputra saat mewakili Kepala Kajari Kabupaten Pasuruan Ramdhanu Dwiyantoro, pada sejumlah awak media dikantornya, Rabu petang (1/9/2021).

” Penggeledahan ini kami laksanakan pada Rabu pagi (1/9/2021) mulai pukul 9:30 hingga 11:00 Wib. Hal ini dilakukan untuk mencari atau melengkapi alat bukti tambahan. Sehingga nantinya tidak dapat lagi terbantahkan saat proses pembuktian di pengadilan,” ucap Kasi Pidsus.

Diterangkan secara detail oleh Kasi Pidsus, dari hasil penggeledahan di ruang PD Pontren dan ruang Kepala Kantor, kami menyita barang bukti berupa satu laptop, dua CPU dan dua mobil berkas atau dokumen daftar penerima bantuan beserta besaran nominalnya serta dokumen LPJ dari lembaga penerima bantuan.

Barang bukti satu laptop dan dua CPU tersebut, kami duga kuat sebagai alat untuk membuat rekomendasi penerima bantuan. Tim penyidik dalam waktu dekat ini juga akan segera meminta surat penyitaan barang bukti pada pihak pengadilan,”ujar Denny sapaan akrab Kasi Pidsus.

Saat ditanya, apakah pihak penyidik telah menetapkan tersangka atas kasus tersebut. Pihaknya menjawab secara gamblang.

“untuk saat ini kami masih konsentrasi melengkapi alat bukti dan meminta keterangan para saksi tambahan serta berkoordinasi dengan saksi ahli, dalam hal ini BPKP perwakilan Jawa Timur guna menghitung kerugian negara. Artinya kami belum menetapkan status tersangka pada kasus ini,” tandas jaksa asli putra daerah Pasuruan ini. (AN)

TIM Redaksi

Recent Posts

Atlet Taekwondo Polri Koleksi Emas, Perak dan Perunggu di PON XXI Aceh

ACEH, pasuruannews.com - Atlet Taekwondo Polri Bripda Rizky Anugrah Prasetyo yang mewakili provinsi Jawa Timur…

4 jam ago

PC Fatayat NU Bangil Melantik LKP3A dan FORDAF Masa Jabatan 2024-2025

PASURUAN, Pasuruannews.com, - PC fatayat NU Bangil mengadakan pertemuan rutin sekaligus Memperingati Maulid Nabi Muhammad…

3 hari ago

Cooling System Jelang Pilkada, Kasat Binmas Polres Pasuruan menggelar Silaturahmi ke pondok pesantren wilayah Kabupaten Pasuruan

  Pasuruan, pasuruannews.com– Kasat binmas Polres Pasuruan IPTU SUNARTI SH melaksanakan silaturahmi ke KH. Sholeh…

4 hari ago

Gara Gara di Bleyer perkelahianTerjadi Pelajar SMK Meninggal.

Pasuruan - pasuruannews.com Seorang remaja WY (17thn) yang masih duduk dibangku SMK diduga tewas ditangan…

4 hari ago

Kades Randupitu Terpilih Wakili Pasuruan Program Village Head Benchmarking ke China

Pasuruan, pasuruannews - Salah satu kepala desa di Pasuruan diundang untuk mengikuti kegiatan Village Head…

5 hari ago

Gus Ipul Resmi Gantikan Risma Menjabat Mensos

  Jakarta, pasuruannews- Presiden Joko Widodo resmi melantik Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Menteri Sosial…

5 hari ago