Bendung Mojokopek Hampir Rampung Dikerjakan, Sedangkan Bendung Selang di Kebut

Pasuruan,pasuruannews.com -Dinas SDA, Cipta Karya, Tata Ruang Kabupaten Pasuruan melaksanakan dua proyek staregis  yang bersumber dari dana hibah BNPB Pusat.

Dua bendung tersebut dibangun imbas bencana beberapa tahun silam. Pembangunan ini diharapkan mampu sebagai solusi dalam pemenuhan air irigasi ribuan petani di 3 desa di wilayah Gempol, dua proyek tersebut yakni Bendung Mojokopek, di aliran Kali Kambeng, Desa Ngerong, dan Bendung Selang di Desa Wonosari Kecamatan Gempol

Advertisement

Dari pantauan awak media di lapangan untuk pengerjaan Bendung Mojokopek yang di kerjakan CV Tirta Karya Utama hampir rampung 100 persen terhitung sejak Minggu kamarin, pengerjaan mayor berupa sayap, pondosi tulangan beton dengan nilai kontrak Rp 1,26 miliar.

“ tinggal perapian dan pengurugan sisa barat, untuk fisik sudah hampir 100 persen “ jelas Andre konsultan pengawas Yusata Tehnika pada Sabtu ( 14/11/2025) kemarin.

Ia menambahkan, rencana untuk pengurugan sisi barat akan di lakukan menggunakan alat berat berupa excavator pada Senin (17/11) besok, untuk pengerjaan lebih cepat dari waktu yang di sediakan yakni 180 kerja, fakta sisa waktu masih pengerjaan sesuai dengan dokumen kontrak yakni 45 hari .

Sedangkan untuk pengerjaan bendung Seleng di Desa Wonosari yang di kerjakan CV Anugrah Perdana masih terus kebut, sampai saat ini realisasi pengerjaan fisik dengan nilai Rp 4,3 miliar sudah mencapai 75 persen, kendala yang di hadapi dalam pengerjaan adalah medan yang sulit serta curah hujan yang cukup tinggi dampaknya adalah pengerjaan tidak maksimal

“ sampai saat ini realisasinya sudah mencapai 75 persen, kami terus mendorong ada upaya percepatan dengan melakukan penambahan pekerjaan agar tidak mengalami keterlambatan “jelas Ilyas Gilang Ramadhan konsultan CV Tri Jaya.

Data yang dimiliki awak media menyebutkan luas lahan pertanian Desa Karangrejo bergantung pasokan air irgasi mencapai ratusan hektar di antaranya di Desa Karangrejo 86,34 Ha dengan komoditas tanaman padi dan tanaman jagung dengan masa tanam 3 kali,desa Bulusari sebagian mengandalkan air irigasi dari DAM Selang dengan total total baku 126,36 Ha komoditas padi Desa Karangrejo serta Desa Kejapanan. (Red)

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Kejutan Hari Bahagia & Semangat Kebersamaan di Kelurahan Latek

Bangil, Pasuruannews.com – Suasana penuh kehangatan menyelimuti Kelurahan Latek ketika Kepala Kelurahan Sujarno bersama sang…

2 hari ago

Waspada Obersitas Pemicu Penyakit Serius : RSUD Bangil Ajak Masyarakat Hidup Sehat Dengan Berat Badan Ideal

Pasuruan, Pasuruannews.com - Sehubungan dengan pantauan dilingkungan masyarakat semakin banyaknya orang yang mempunyai berat badan…

4 hari ago

Kelurahan Latek Gelar Sosialisasi Bahaya dan Pencegahan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM)

Bangil,pasuruannews.com  — TP-PKK Kelurahan Latek bersama Pokmas Srikandi menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Bahaya dan Pencegahan AIDS,…

4 hari ago

Siswa Sespima Polri Gelar FGD di Pasuruan, Bahas Strategi Kejahatan Jalanan

Pasuruan,Pasuruannews.com - Sebanyak 21 siswa Sekolah Staf Pimpinan Menengah (Sespima) Polri melaksanakan Latihan Kerja (Latja)…

5 hari ago

RSUD Bangil Kini Miliki Alat Screening Kanker Payudara Berkat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT)

Pasuruan,pasuruannews.com,–  Sabtu 1 November 2025 Berkat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) yang…

5 hari ago

Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Pasuruan Gelar Upacara dan Tali Asih

Pasuruan,Pasuruan news.com - Peringati hari Pahlawan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan gelar Upacara Bendar, Senin (10/11/2025) pagi…

6 hari ago