Harga Daging Sapi Naik, Jagal Pasuruan Rapatkan Barisan

PASURUAN, PasNews.com-
Keresahan sejumlah jagal sapi Kabupaten Pasuruan di tuangkan dalam pertemuan yang digagas Paguyuban penjual daging sapi Pasuruan, di sebuah kedai bakso di Desa Karangrejo, Kecamatan Purwosari, Kamis (01/07/21).

Pantauan awak media, para hadirin dalam pertemuan itu berasal dari jagal lokal, Disperindag Kabupaten Pasuruan, dan Rumah Potong Hewan (RPH).

Advertisement

Ketua Paguyuban Penjual Daging Sapi Pasuruan, M. Habibi mengatakan, keluhan mayoritas jagal itu terjadi sejak tiga bulan terakhir. Bahkan beberapa jagal disebutnya, telah kolaps.

“Berlangsung tiga bulan ini. Sapi langka, hingga menyebabkan kenaikan harga. Kerugian bervariasi, antara 1 hingga 4 juta per ekor sapi,” Katanya.

Selama kurang lebih dua jam mereka berdiskusi, akhirnya keluar beberapa poin keputusan bersama. Keputusan tersebut akan mulai berlaku tiga hari kedepan.

“Keputusan ini keputusan bersama. Pihak yang tidak hadir sudah diwakili oleh yang hadir. Seluruh jagal dalam Paguyuban Penjual Daging Sapi Pasuruan wajib patuh,” Ucap Habibi.

Poin-poin krusial yang awak media cermati diantaranya adalah menaikkan harga daging sapi sebesar Rp5-10 ribu. Jagal yang tak mentaati keputusan ini akan dikenai sanksi. Sanksinya berupa pelarangan memotong dan menjual.

“Mengenai sanksi akan dibicarakan lebih lanjut. Yang utama adalah memperbanyak salinan keputusan ini dan menyebarkan ke para pedagang,” Jelasnya.

Sementara itu, Kadisperindag yang diwakili oleh Kasi Perdagangan Luar Negeri, Siswanto, ia menerangkan, dirinya menyerahkan keputusan kepada Paguyuban.

Disperindag, lanjutnya, tak bisa campur tangan terhadap penentuan harga. Pihaknya akan turun lapangan bila ditemukan lonjakan harga yang signifikan.

“Kami cuma memantau dan pembinaan. Tidak bisa ikut campur dalam penentuan harga,” Kata Siswanto.

Stabil tidaknya itu tergantung pada pedagang. Kalau ada lonjakan harga yang signifikan baru kita turun,” Tutup Kasi Perdagangan Luar Negeri.

Perlu dikehaui, kelangkaan sapi yang berakibat meroketnya harga daging serta kalah bersaingnya jagal lokal dengan luar kota, membuat sejumlah jagal sapi di Kabupaten Pasuruan resah. (Tahul).

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Ruang Fraksi Baru di Resmikan, Ketua DPRD Berharap Dapat Perkuat Koordinasi Antar Dewan

Pasuruan,pasuruannews.com - Kini DPRD Kabupaten Pasuruan miliki Gedung Baru yang terletak di bagian belakang gedung…

12 jam ago

Dispora Kabupaten Pasuruan Gelar Pelatihan Content Creator Bagi Pemuda Tahun 2025

Pasuruan,suarakpkcyber.com,— Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan…

2 hari ago

BNPB: 40% Material Reruntuhan Ponpes Al Khozini Sudah Dievakuasi, Fokus pada Titik-Titik Potensial Korban

Sidoarjo,pasuruannews.com - Hari ini Sabtu 04/10/2025 di Posko Tanggap Darurat, Kepala BNBP Letjend TNI Suhariyanto…

3 hari ago

Antusiasme Warga Sangat Tinggi, Rusdi Sutejo: Festival Lomba Dayung Perahu Akan Digelar Kembali Tahun Depan

Bangil,Pasuruannews.com - Festival Lomba Dayung Perahu Naga kini digelar kembali dengan meriah dan antusiasme warga…

4 hari ago

RSUD Bangil Gelar Gebyar Aksi Sosial dan Talk Show Kesehatan di Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096

Pasuruan,pasuruannews.com, – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096, RSUD Bangil bekerja sama dengan…

5 hari ago

Bupati Pasuruan Tegaskan Rehab Jembatan Karangjati Anyar Harus Rampung Tepat Waktu

Pasuruan,pasuruannews.com, – Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, meninjau langsung progres pengerjaan rehabilitasi Jembatan Karangjati Anyar di Kecamatan…

5 hari ago