Tanah Uruk Proyek Berceceran di Jalan Malang-Surabaya, Ancam Keselamatan Pengendara motor waktu hujan

 

Pasuruan,Pasuruannews .com,-pengendara yang melintas di Jalan Raya Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo, Pasuruan, diminta untuk berhati-hati. Tanah Uruk yang berceceran di jalanan kerap menjadi ancaman,terutama saat musim hujan. karena tanah yang bercampur air dapat menyebabkan jalanan menjadi licin dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan.

Advertisement

 

Sejumlah pengendara mengeluhkan bahwa kondisi ini sangat membahayakan, terutama bagi pengguna sepeda motor. Ketika hujan turun, tanah yang berceceran berubah menjadi lumpur, membuat permukaan jalan menjadi licin dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan.

 

Keluhan Warga dan Pengguna Jalan

Salah seorang pengendara, Andi (35), mengatakan bahwa dirinya hampir terjatuh saat melintas di jalan tersebut.

 

“Saya tidak menyangka kalau jalannya licin akibat tanah proyek yang berserakan. Untungnya saya bisa mengendalikan motor, tapi tadi ada juga pengendara lain yang hampir jatuh,” ujarnya.

 

Warga sekitar berharap pihak terkait segera bertindak sebelum terjadi kecelakaan lebih lanjut.

 

Tinjauan Hukum

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 28 Ayat (1) menyebutkan:

 

“Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan dan/atau gangguan fungsi jalan yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.”

 

Selain itu, Pasal 274 Ayat (1) menyatakan bahwa:

 

“Setiap orang yang melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan jalan sehingga mengganggu fungsi jalan dapat dipidana dengan penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah).”

 

Dengan adanya aturan ini, pihak yang bertanggung jawab atas proyek tersebut berpotensi dikenakan sanksi jika tidak segera membersihkan tanah yang berserakan di jalan.

 

Masyarakat berharap agar instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan dan Kepolisian, segera mengambil tindakan ke pihak proyek agar segera membersihkan tanah yang berceceran serta memastikan tidak ada material yang membahayakan pengguna jalan.

 

Keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama. Jika kondisi ini dibiarkan, bukan tidak mungkin akan terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.(Soleh)

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Reshuffle Kabinet Merah Putih 5 Menteri Diganti dan 1 Kementrian Baru

Jakarta, pasuruannews.com - Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle menteri di kabinet Merah Putih…

1 hari ago

Penemuan Bayi Dibekas Kolam Lele, Gegerkan Warga Gununggangsir

Gununggangsir,pasuruannews.com - Warga RT.02/RW.06 Desa Gununggangsir Kecamatan Beji digemparkan dengan penemuan bayi laki-laki tanpa dosa…

2 hari ago

Gudang Mebel di Karangketug Terbakar, Angin Kencang Membuat Api Semakin Ganas

Karangketug, Pasuruannews.com - Gudang Mebel di tepi jalan raya Soekarno - Hatta Kelurahan Karangketug Kecamatan…

3 hari ago

DPRD Kabupaten Pasuruan Akan Perjuangkan Tiga Tuntutan Driver Online

Pasuruan,pasuruannews.com - Aksi Demonstrasi ribuan Ojek Online kini membuahkan hasil. Bagaimana tidak aksinya tersebut menuai…

4 hari ago

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan: Aspirasi Mahasiswa Siap Kami Kawal

Pasuruan,pasuruannews.com,– Puluhan mahasiswa dari organisasi HMI, GMNI, PMII, dan IMM yang tergabung dalam Cipayung Plus…

6 hari ago

Situasi Kamtibmas Terkendali, Polres Pasuruan Terus Laksanakan. Patroli Skala Besar untuk Jogo Pasuruan

Pasuruan,pasuruannews.com, – Kepolisian Resor Pasuruan menegaskan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten…

6 hari ago