Pimpin Evakuasi, Kapolres Pasuruan Sebut Banjir Terparah Sejak 50 Tahun Terakhir

PASURUAN,pasuruannews.com-Adanya banjir di Desa Kapulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan membuat Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan langsung terjun ke lokasi pada malam harinya untuk memimpin evakuasi.

Dia menyampaikan, banjir bandang ini merupakan banjir terparah sejak 40 tahun terakhir.

Advertisement

“Jadi begini, ini kejadian pertama selama 40-50 tahun terakhir,” ujarnya.

Menurut keterangan warga sekitar, hujan mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu sore. Lalu air sungai mulai meluap sekitar pukul 18.10 WIB. Ditambah sampah yang dibawa air sungai membuat sampah tersangkut di Jembatan Biru.

“Jadi ketika sampah itu nyangkut di jembatan tidak bisa lewat, akhirnya mencari jalan, lalu meluap. Luapan air ini lah yang akhirnya menghantam beberapa rumah,” lanjutnya.

Timsar dan BPBD Kabupaten Pasuruan saat ini terus melakukan evakuasi dan upaya pencarian terhadap dua warga hilang tersebut.

Saat ini, hujan masih mengguyur kawasan itu meski sudah mulai mereda.

Sedangkan jalur utama Surabaya-Malang dan arah sebaliknya, perlahan sudah kembali dibuka. Namun pengendara masih diimbau untuk berhati-hati karena masih ada sisa endapan lumpur di sekitar lokasi.

“Sementara sudah kita buka pelan-pelan karena endapan lumpur kita geser pakai alat berat. Dua arus sudah kita buka pelan-pelan, sudah dibersihkan. Tapi masih kita imbau pelan-pelan karena belum bersih 100 persen,” jelasnya.

Bencana alam terjadi di Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/2) sore. Tepatnya di Desa Kapulungan, Kecamatan Gempol.

Bencana alam yang terjadi yakni, meluapnya Sungai Kambeng. Hingga kemudian melebar ke jalan raya utama penghubung Surabaya-Malang.

Akibat luapan sungai ini lima rumah warga hanyut dan mengalami kerusakan. Selain itu dua warga juga diketahui hilang dan masih belum diketemukan.

Informasi yang dihimpun mulai sore hari terjadi hujan yang cukup lebat, pada pukul 18.00 Wib dilaksanakan pengecekan di Sungai Kambeng dan air sungai mulai meluap ke Jalan Raya serta mengenangi pemukiman warga di Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan.

Sekitar 30 menit kemudian arus air yang semakin deras dan meninggi menyapu rumah warga. “Pukul 18.30 Wib, rumah warga di Dusun Genuk Watù Desa Kepulungan sejumlah lima rumah mengalami roboh akibat luapan air sungai tersebut,” terang Kapolsek Gempol Kompol Kamran.

Rumah yang mengalami kerusakan adalah milik Muslikha, Maun, Khosidah, Iskandar dan Sunari. Sementara warga yang hilang adalh Sri Susminanti, (60) dan Nanda Zeni (18).pungkasnya(hary u)

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Puncak Kemarau, Pasokan Air Bersih di Kabupaten Pasuruan Menyusut 25 Persen

Pasuruan,Pasuruannews.com,– Musim kemarau tahun ini mulai menunjukkan dampaknya secara nyata terhadap ketersediaan air bersih di…

19 jam ago

Resmikan SPPG di Mako Brimob Depok, Kapolri Disambut Brimob Cilik

Jakarta,Pasuruannews.com,–Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Mako Korbrimob, Kelapa…

19 jam ago

Kapolri Resmikan SPPG di 28 Titik di Indonesia, Dukung Program MBG

Jakarta,Pasuruannews.com,– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Mako Brimob…

19 jam ago

Polres Pasuruan Kota Berhasil Amankan Dua Pengedar Narkotika, 50 Gram Sabu Disita

Kota Pasuruan,Pasuruannews.com,– Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Pasuruan Kota Polda Jatim kembali menunjukkan komitmennya dalam…

19 jam ago

Operasi Patuh Semeru 2025 Ditlantas Polda Jatim Edukasi Pelajar Tertib Lalu Lintas

Sidoarjo,pasuruannews.com,- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur terus gencar menyasar generasi muda dalam kampanye…

2 hari ago

Awali Tugas, Kapolres Probolinggo yang Baru Kunjungi Ponpes Nurul Qodim Paiton

Probolinggo,Pasuruanews.com,- Membangun dan memelihara keamanan tak hanya soal patroli dan penegakan hukum, tapi juga menyatukan…

2 hari ago