Kades Karangrejo Gempol : Saya Tidak Memberikan Ijin Terkait Kegiatan Di Dusun Janti

PASURUAN.pasnews.com – Viral video orkesan yang tersebar melalui sosial media di Kabupaten Pasuruan tepatnya di Dusun Janti Desa Karangrejo Kecamatan Gempol yang mengundang banyak warga berkerumun menjadi sorotan netizen. Sangat disayangkan kegiatan tersebut digelar dalam posisi pandemi covid-19 yang benar-benar sudah melanggar peraturan pemerintah.

Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-76 serta santunan anak yatim piatu. Dengan tujuan positif ingin merayakan tetapi tidak tepat waktunya, itulah kata-kata saat ini yang tepat kita bicarakan.

Advertisement

Dengan beredarnya video jogetan dalam acara memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-76 di Dusun Janti Desa Karangrejo Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, awak media pasuruannews bergegas mendatangi M. Jainul selaku Kepala Desa Karangrejo.

Saat ditemui di balai Desa Karangrejo M. Jainul menjelaskan kronologis kejadian acara tersebut yang spontanitas digelar. “Pak Kades sangat menyayangkan kenapa disaat pandemi covid-19 ini warga saya bisa-bisanya membuat ide sampai menggelar acara yang begitu heboh sampai mengundang banyak kerumunan” ujarnya, Selasa (31/08/2021).

“Pak Kades tidak tahu kalau malam itu warga saya menggelar acara, karena tidak ada yang meminta ijin kepada saya. Dan saat beredarnya video pembubaran paksa Pak Kades juga tidak ada di tempat, memang Pak Kades tidak diberitahu kalau ada acara. Padahal sering kali Pak Kades sosialisasi ke seluruh warga Desa Karangrejo agar tetap mematuhi peraturan pemerintah” imbuhnya.

Di tempat berbeda perangkat Desa Karangrejo yang tidak mau disebutkan namanya juga membenarkan bahwasanya memang tidak ada ijin terkait kegiatan tersebut yang sampai menimbulkan kerumunan. Semoga dengan insiden yang menimpa Desa Karangrejo menjadi lebih giat lagi dalam hal sosialisasi memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat.

Agar masyarakat Desa Karangrejo lebih faham dan lebih patuh terhadap peraturan pemerintah tentang protokol kesehatan dan dilarang berkerumun. Pelajaran tersendiri untuk M. Jainul selaku Kepala Desa Karangrejo supaya lebih kuat dan lebih sabar memangku rakyatnya, pungkasnya (Usj/AN)

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Ribuan Jamaah Hadir Dalam Dzikrul Ghofilin, untuk Keselamatan Kabupaten Pasuruan

Pandaan, Pasuruannews.com - Ribuan Jamaah memadati jalan Nasional tepatnya kelurahan Karangjati Kecamatan Pandaan kabupaten Pasuruan…

13 jam ago

Ketum PPWI Gelar Pertemuan Silaturahmi dengan Wakil Ketua DPR RI, Prof. Sufmi Dasco Ahmad

Jakarta, Pasuruannews.com - Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pertemuan silaturahmi antara Ketua Umum Persatuan…

1 hari ago

Giat Kopling Polsek Puspo Dapat Sambutan Hangat Warga, Perkuat Kedekatan Polisi dan Masyarakat

Puspo, Pasuruannews.com – Program Kopling (Kopi Keliling) yang dilaksanakan Polsek Puspo kembali mendapat apresiasi luas…

3 hari ago

Moroccan Caftan Resmi Terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

New Delhi, Pasuruannews.com - Sebuah tonggak budaya yang bersejarah ditorehkan Pemerintah Kerajaan Maroko baru-baru ini.…

3 hari ago

Bagi-bagi Bunga dan Stiker Anti Korupsi, Kejari Kabupaten Pasuruan Lakukan Sosialisasi Humanis Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia

Bangil, Pasuruannews.com  - Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan menggelar…

5 hari ago

Dinamika NU Memanas, Cak OFi: Dengarkan Dawuh Kiai Sepuh untuk Jaga Marwah Organisasi

Jakarta — Pasuruannews.com, Suasana dinamika organisasi Nahdlatul Ulama (NU) kembali menjadi perhatian publik. Menyikapi kondisi…

6 hari ago