Gelar Pasar Murah di Beji, Khofifah : Upaya Nyata Pemprov untuk Menstabilkan Harga Pangan

Pasuruan,pasuruannews.com,– upaya menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok serta mengendalikan inflasi provinsi Jawa Timur mengadakan Pasar Murah, kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (22/11/2025), dan disambut dengan antusias oleh ratusan warga sekitar.

Acara ini turut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Timur Dr. Iwan, S.Hut., M.M., beserta jajaran, Disperindag Kabupaten Pasuruan, Forkopimka Kecamatan Beji, para pelaku UKM, serta masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Pasuruan.

Advertisement

Pasar murah ini menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga jauh lebih rendah dibanding Harga Eceran Tertinggi (HET). Di antaranya beras medium SPHP seharga Rp11.000 per kilogram, minyak goreng, serta telur. Selain sembako, pasar murah juga menghadirkan produk-produk UKM lokal seperti kain batik, tas anyaman, aneka keripik olahan, hingga minuman produksi rumahan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Dari pantauan di lokasi, Gubernur Khofifah yang didampingi Kadisperindag Jatim turut menyalurkan bantuan berupa beras gratis untuk masyarakat serta telur bagi ibu-ibu yang membawa anak kecil. Kehadiran Gubernur Jatim ini semakin meningkatkan antusiasme warga yang sejak pagi telah memadati area pasar murah.

Khofifah juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan warga, menanyakan harga sembako yang dijual sekaligus memastikan bahwa masyarakat benar-benar terbantu dengan adanya intervensi harga melalui pasar murah.

Di sela kegiatan, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Timur, Iwan, menjelaskan bahwa pasar murah merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi. Selain memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau, kegiatan ini juga menjadi sarana pemberdayaan bagi para pelaku UKM di daerah.

“Pasar murah ini bekerja sama dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Semua kebutuhan pokok tersedia dengan harga murah, juga pemberdayaan UKM yang ada di Pasuruan. Tujuannya jelas, menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau,” ujar Iwan saat mendampingi Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pasar murah adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Ia berharap keberadaan pasar murah mampu meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan.

“Pasar murah ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi. Dengan pasar murah, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga di bawah HET,” tutur Khofifah.

Ia juga mendorong masyarakat untuk tetap berbelanja di pasar tradisional sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal. Selain sembako terjangkau, ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga selalu beriringan dengan dukungan terhadap UKM.

“Kami selalu berseiring antara penyediaan sembako murah dan dukungan kepada UMK setempat. Terlebih di Kecamatan Beji ini banyak UMK berbasis wilayah yang perlu terus didorong,” tambahnya.

Dengan diselenggarakannya pasar murah ini, pemerintah berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan biaya yang lebih ringan, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasuruan khususnya, dan Jawa Timur pada umumnya.(Usj/Red)Pasuruan,suarakpkcyber.com,– Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar pasar murah sebagai upaya menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok serta mengendalikan inflasi. Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (22/11/2025), dan disambut dengan antusias oleh ratusan warga setempat.

Acara ini turut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Timur Dr. Iwan, S.Hut., M.M., beserta jajaran, Disperindag Kabupaten Pasuruan, Forkopimka Kecamatan Beji, para pelaku UKM, serta masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Pasuruan.

Pasar murah ini menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga jauh lebih rendah dibanding Harga Eceran Tertinggi (HET). Di antaranya beras medium SPHP seharga Rp11.000 per kilogram, minyak goreng, serta telur. Selain sembako, pasar murah juga menghadirkan produk-produk UKM lokal seperti kain batik, tas anyaman, aneka keripik olahan, hingga minuman produksi rumahan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Dari pantauan di lokasi, Gubernur Khofifah yang didampingi Kadisperindag Jatim turut menyalurkan bantuan berupa beras gratis untuk masyarakat serta telur bagi ibu-ibu yang membawa anak kecil. Kehadiran Gubernur Jatim ini semakin meningkatkan antusiasme warga yang sejak pagi telah memadati area pasar murah.

Khofifah juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan warga, menanyakan harga sembako yang dijual sekaligus memastikan bahwa masyarakat benar-benar terbantu dengan adanya intervensi harga melalui pasar murah.

Di sela kegiatan, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Timur, Iwan, menjelaskan bahwa pasar murah merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi. Selain memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau, kegiatan ini juga menjadi sarana pemberdayaan bagi para pelaku UKM di daerah.

“Pasar murah ini bekerja sama dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Semua kebutuhan pokok tersedia dengan harga murah, juga pemberdayaan UKM yang ada di Pasuruan. Tujuannya jelas, menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau,” ujar Iwan saat mendampingi Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pasar murah adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Ia berharap keberadaan pasar murah mampu meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan.

“Pasar murah ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi. Dengan pasar murah, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga di bawah HET,” tutur Khofifah.

Ia juga mendorong masyarakat untuk tetap berbelanja di pasar tradisional sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal. Selain sembako terjangkau, ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga selalu beriringan dengan dukungan terhadap UKM.

“Kami selalu berseiring antara penyediaan sembako murah dan dukungan kepada UMK setempat. Terlebih di Kecamatan Beji ini banyak UMK berbasis wilayah yang perlu terus didorong,” tambahnya.

Dengan diselenggarakannya pasar murah ini, pemerintah berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan biaya yang lebih ringan, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasuruan khususnya, dan Jawa Timur pada umumnya.(Usj/Red)

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Polres Lumajang Dirikan Tenda Darurat dan Pos Tanggal Bencana Erupsi Gunung Semeru

Lumajang, Pasuruannews.com — Polres Lumajang Polda Jatim mendirikan tenda darurat dan Pos Tanggap Bencana di…

2 jam ago

Ham Bagikan Alquran Gratis untuk Lembaga Pendidikan Formal dan Informal di Pasuruan

Pasuruan,pasuruannews.com,– Dalam upaya meningkatkan syiar Islam di Kabupaten Pasuruan, Gus H. Hamzah Pujiono, S.Ag., SM…

1 hari ago

PLN Indonesia Power UBP Lontar Turut Hadir Dalam Agenda Sarasehan Nasional Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten

Tangerang - Pasuruannews.com Upaya memperkuat ekosistem pemberdayaan ekonomi santri di era digital kembali mendapat dukungan…

1 hari ago

Jalan Pertigaan Apollo diperbaiki Dinas Bina Marga, Pengendara Berterimakasih Kepada Pemerintah Daerah atas Gerak Cepat Perbaikan

Pasuruan,suarakpkcyber.com - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) melakukan perbaikan Jalan berlubang di pertigaan…

2 hari ago

39 Calon Bintara Brimob Lulus Seleksi Administrasi di Polres Pasuruan, Resmi Masuk Tahap Berikutnya

Pasuruan, pasuruannews.com - Sebanyak 39 calon peserta seleksi Bintara Brimob Polri dinyatakan lulus pada tahapan…

3 hari ago

Kejaksaan Negeri Pasuruan Musnahkan Barang Bukti 138 Perkara Pidana sebagai Proses Akhir Hukum

Pasuruan, pasuruannews.com  - Barang bukti dari 138 perkara pidana yang telah berkekuatan hukum tetap telah…

4 hari ago