Menantu Gagal Jadi Carik, Petani Oro-Oro Ombo Tuntut Uang Kembali

NGANJUK.pasnews.com – Darsono (53) seorang petani yang tinggal di dusun Wonokroko, desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Ngetos, Nganjuk menuntut Bismoko, Kepala Desanya, untuk mengembalikan “uang muka” seleksi perangkat desa (perades) pada bulan Mei lalu.

Bismoko menjanjikan Muti’ah (anak menantu Darsono) lolos seleksi perades sebagai sekretaris desa (Carik) dengan syarat membayar sejumlah uang yang ditentukan.

Advertisement

Singkat cerita, terjadi kesepakatan antara Darsono dan Bismoko dengan nilai sebesar Rp. 180.000.000,- di bayar 50% dimuka dan sisanya setelah resmi dilantik.

Namun kenyataannya, Muti’ah gagal menjadi Carik, yang dilantik adalah anak mantan kepala desa Ngetos. Perempuan 31 tahun itupun merasa kesal dan kecewa.

“Saya sangat kesal sekali wong sudah sepakat kok Malah yang dijadikan carik adalah anak mantan lurah Ngetos, Untung.” Gerutu guru TK tersebut.

Merasa ditipu, Kamis (8/7/2021) Darsono dan Muti’ah melaporkan permasalahan ini ke Kejaksaan Negeri Nganjuk dengan di dampingi Anang Hartoyo,SH selaku kuasa hukumnya.

” Saya menuntut uang saya kembali , yang telah saya berikan ke Kades Oro-oro ombo Haji Bismoko sebesar Rp.93. 000.000 , ada bukti terlampir berupa kwitansi yang di tanda tangani oleh Haji Bismoko.” Ujar Darsono ke media.

Disisi lain, Anang Hartoyo membenarkan pelaporan tersebut. Dirinya mengatakan bahwa kliennya dalam mengikuti seleksi perangkat telah di janjikan oleh Kades Oro-oro Ombo untuk menjadi Carik, dan sepakat dengan membayar senilai Rp 180.000.000,-.

Uang juga sudah di terima oleh Bismoko, Lanjut Anang. dengan bukti kwitansi sebesar 50% dan sisa nya akan di lunasi setelah pelantikan. Dan sampai pelantikan pun ternyata kliennya tidak menjabat sebagai carik.

“Untuk itu kami selaku kuasa hukum dari Darsono mertua dari Muti’ah akan mengupayakan hukum dan berusaha agar uang klien kami kembali.” Pungkasnya. (Sr)

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Bocah 7 Tahun Meninggal Dunia, Akibat dianiaya Tetangga Pengidap Depresi

Wonorejo,Pasuruannews.com - Insiden yang mengakibatkan bocah SD berinisial MMH 7 tahun meninggal dunia akibat dianiaya…

9 jam ago

Dukung Pemenuhan Gizi Anak, Pemkab Pasuruan Resmikan Kerjasama dengan Nestle

Pasuruan,Pasuruannews.com - Untuk Pemenuhan Gizi Anak di Kabupaten Pasuruan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan gandeng Nestle untuk…

3 hari ago

Disperindag Pasuruan Bersama Satgas Pangan Lakukan Monitoring Penjual Beras SPHP di Pasar Tradisional

Pasuruan,pasuruannews.com,— Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan bersama Satgas Pangan dari Polres Pasuruan dan…

3 hari ago

LIRA Tekan Pemkab Pasuruan Tindak Tambang Liar, Bupati Siap Ambil Langkah

Pasuruan,pasuruanews.com,– Aktivitas pertambangan ilegal di Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, kembali menuai sorotan tajam.…

3 hari ago

Dukung Swasembada Pangan, Polres Pasuruan Tanam Jagung Serentak Bersama Santri Ponpes Sabilunnajah

Pasuruan,pasuruannews.com, – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Polres Pasuruan menggelar kegiatan penanaman jagung serentak…

3 hari ago

24 Tim Akan Bertanding Dalam Turnamen Pasuruan Super League One Tahun 2025

Pasuruan, pasuruannews.com - Turnamen Piala Bupati Pasuruan Super League One tahun 2025 akan digelar pada…

5 hari ago