img 20250517 wa0077
KEDIRI KOTA ,Pasuruannews.com,-Bencana tanah longsor dan banjir bandang melanda sejumlah desa di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jumat (16/5/2025) malam.
Akibat kejadian ini, satu orang warga dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bruni, sementara puluhan rumah mengalami kerusakan, dan akses jalan terputus di beberapa titik.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi, S.H. menyebutkan, hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Mojo sejak sore hari mengakibatkan tanah longsor di Desa Petungroto, Ngetrep, dan Pamongan.
Selain itu, luapan Sungai Bruni menyebabkan banjir lumpur di wilayah Dusun Blimbing, Desa Blimbing.
“Ada tiga desa yang terdampak longsor dan satu orang dilaporkan menghilang,” katanya, Sabtu (17/5/2025).
Di Desa Petungroto, tanah longsor terjadi di bibir jalan penghubung ke arah Desa Ngetrep.
Material longsoran berupa tanah dan lumpur menutup ruas jalan, sehingga akses transportasi terganggu.
Beberapa rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat terjangan longsor.
Desa Ngetrep pun tak luput dari dampak. Di Dusun Mberuk dan Dusun Tumpak Pelem, tanah longsor menyebabkan putusnya jalur penghubung antar dusun.
Saat ini kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.
“Akibatnya sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan,” imbuh AKP Karyawan Hadi.
Sementara itu, di Desa Pamongan, rumah milik seorang warga, mengalami kerusakan cukup parah.
Dinding bagian samping rumah yang difungsikan sebagai kamar roboh setelah dihantam material longsoran.
Kondisi paling parah dilaporkan terjadi di Desa Blimbing. Sungai Bruni meluap hebat sekitar pukul 23.00 WIB, menyebabkan banjir lumpur menerjang Dusun Blimbing hingga mencapai jalan raya.
“Banjir ini merusak bahu jalan, menghanyutkan satu dapur dan kandang kambing milik warga,” terangnya.
Setidaknya, sebanyak 11 ekor kambing hilang, dan seorang warga bernama Bu Tekad (60), warga RT 07 RW 03 dilaporkan hilang terseret arus deras.
Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi berkoordinasi dengan BPBD Kab Kediri dan telah melakukan penanganan bencana tanah longsor dan pencarian korban yang hanyut di Kec Mojo.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, dan pemerintah desa setempat telah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat.
Hingga Sabtu pagi, pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan.
“Hari ini kami melakukan pencarian terhadap orang yang dilaporkan hilang akibat bencana longsor dan banjir,” ungkapnya.
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan dan banjir, “pungkas AKP Karyawan Hadi. (Slh)
Jakarta,Pasuruannews.com,- Divisi Humas Polri kembali mengajak masyarakat untuk tidak segan-segan mengadukan aksi premanisme yang meresahkan.…
JAKARTA ,Pasuruannews.com,-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membagikan bantuan sumur bor dan paket sembako ke warga…
KOTA MALANG ,Pasuruannews.com,- Polresta Malang Kota berupaya semaksimalkan mungkin untuk mencegah terjadinya aksi premanisme dan…
KOTA PROBOLINGGO ,Pasuruannews.com,- Tim gabungan Polres Probolinggo Kota Polda Jatim berhasil gagalkan peredaran obat-obatan terlarang…
PACITAN, Paauruannews.com,-Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan dengan mengunjungi…
SURABAYA ,Pasuruannews.com,-Polda Jatim bersama dengan seluruh jajaran Polres, menggelar Operasi Pekat II Semeru-2025'. Dalam…