Polri Kerahkan Anjing Pelacak Buat Delegasi KTT IAF di Bali Aman dan Nyaman

Polri Kerahkan Anjing Pelacak Buat Delegasi KTT IAF di Bali Aman dan Nyaman

BALI, Pasuruannews.com, – Polri terus memaksimalkan pengamanan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Afrika Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024 di Bali.

Salah satu bentuk pengamanan yang dilakukan Polri yakni mengerahkan tim K9 atau anjing pelacak yang berasal dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.

Advertisement

Kasubsatgas Sterilisasi K9 Kombes Pol Sudaryono mengatakan, dalam rangka pelaksanaan KTT IAF ke-2 dan HLF MSP 2024 dikerahkan sebanyak 18 anjing pelacak.

“Kita dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri datang membawa personel dan juga K9 yang kita bawa sejumlah 18. Ada tiga ras yang kita bawa Belgian Melinois, German Shepherd dan Labrador. Kita bawa 5 dari Ditpolsatwa, Polda Jateng 5, Polda Jatim 8. Jadi gabungan pada tanggal 25 Agustus berangkat dari Mabes dan sampai pada tanggal 28 Agustus,” kata Sudaryono di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9/2024).

Sudaryono mengatakan, anjing pelacak yang dikerahkan memiliki keahlian melacak bahan peledak dan bahan yang berbahaya. Kemudian nantinya anjing pelacak akan mensterilkan, mendeteksi dan memastikan bahwa lokasi yang dipakai untuk acara tidak terdapat ancaman atau bahaya agar pelaksanaan event internasional ini berjalan lancar.

“Memang pola pengamanan kita mengikuti dari arahan Paspampres mereka di ring 1 di beberapa tempat seperti Hotel Mulia kita datang ke sana untuk mendeteksi, mengecek seluruhnya dari gedungnya, dalam ruang, tempat parkir dan kamar serta ruangan-ruangan yang kira-kira diperkirakan harus perlu steril.

Ia menuturkan, ada beberapa tamu negara yang kalau tempat tidak mensterilisasi dengan K9 masih belum bisa yakin. Untuk itu, pihaknya perlu memberikan keyakinan kepada tamu negara bahwa tempat terselenggaranya acara berjalan aman dan nyaman.

Lebih lanjut, ia menjelaskan keunikan tim K9 atau anjing pelacak yang dikerahkan mampu mendeteksi bahan peledak. Sebab setiap hari anjing pelacak dilatih karena secara biologis.

“Dibandingkan dengan manusia yang hanya punya reseptor untuk mendeteksi penciuman, K9 mampu mendeteksi bahan-bahan yang bercampur dengan bahan-bahan yang lainnya artinya situasi lingkungan yang kompleks. Bisa mendeteksi dan fokus untuk mencari sesuatu yang dilatihkan tetapi manusia kalau mencium bau wangi kemudian bau yang tidak enak sudah bingung, akan tetapi kalau K9 fokus untuk mencarinya,” katanya.

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Operasi Patuh Semeru 2025 Ditlantas Polda Jatim Edukasi Pelajar Tertib Lalu Lintas

Sidoarjo,pasuruannews.com,- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur terus gencar menyasar generasi muda dalam kampanye…

9 jam ago

Awali Tugas, Kapolres Probolinggo yang Baru Kunjungi Ponpes Nurul Qodim Paiton

Probolinggo,Pasuruanews.com,- Membangun dan memelihara keamanan tak hanya soal patroli dan penegakan hukum, tapi juga menyatukan…

9 jam ago

Gercep, Polda Jatim Ungkap Kasus Pembunuhan di Pasuruan Tersangka Ditangkap dalam Waktu 7 Jam

Surabaya,pasuruannews.com, - Gerak cepat (Gercep) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur (Jatim) dan Polres…

9 jam ago

Bank Mina Mandiri Jadi Penggerak Ekonomi Produktif, Tiga Raperda Non-APBD Resmi Disahkan DPRD Pasuruan

Pasuruan,pasuruannews.com,– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan resmi mengesahkan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)…

22 jam ago

Polres Pasuruan Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan di Gempol Kurang dari Sehari

Pasuruan,Pasuruannews.com,– Polres Pasuruan berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan…

23 jam ago

Update Laka Laut Lekok: Tim SAR Temukan Dua Korban Meninggal

Kota Pasuruan,Pasuruanews.com,– Tim SAR Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim dan Polres Pasuruan…

23 jam ago