Nuansa Islami Pengamanan Aksi Mahasiswa, Petugas Polres Nganjuk Pakai Peci Tampa Tongkat Dan Tameng

NGANJUK,pasnews.com- Ada pemandangan berbeda terlihat dalam penanganan penyampaian aspirasi mahasiswa oleh Polres Nganjuk di DPRD Kab. Nganjuk, kemarin Kamis (14/4/2022).

Polisi laki-laki yang bertugas terlihat memakai peci dan mengawal aksi mahasiswa dengan tangan kosong tanpa memakai helm huru-hara, tameng, ataupun senjata.

Advertisement

“Ini merupakan bagian dari cara humanis yang kami lakukan dalam mengamankan kegiatan penyampaian aspirasi oleh adik-adik mahasiswa,”ujar Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson.

Sejak awal, Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson telah mewanti-wanti agar dalam pengamanan aksi ini dengan cara-cara simpatik dan tidak membawa senjata, apalagi senjata api.

“Kebetulan saat ini juga sedang dalam masa bulan suci Ramadan sehingga kami ingin memperlihatkan nuansa Islami dalam upaya pengamanan ini,”tambah Kapolres Nganjuk.

Sepanjang kegiatan penyampaian aspirasi kemarin,Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson juga mengingatkan semua pihak untuk tidak merusak suasana ibadah puasa masing-masing dengan tindakan negative..

Sebagaimana diketahui, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Nganjuk menggelar aksi penyampaian aspirasi di DPRD Kabupaten Nganjuk.

Aksi ini merupakan solidaritas untuk menyampaikan tuntutan penolakan kenaikan harga BBM dan bahan pokok, wacana presiden tiga periode, hingga menagih janji Nganjuk Bangkit kepada Plt Bupati Marhaen Djumadi.

AKBP Boy Jeckson menyebut aksi penyampaian pendapat oleh mahasiswa merupakan hak yang dilindungi oleh Undang-Undang.

“Karenanya, kami lebih dulu mengingatkan jajaran untuk tidak terpancing bila ada pihak-pihak yang melakukan provokasi,”terang AKBP Boy Jeckson.

Kapolres Nganjuk menyebut keselamatan para peserta aksi merupakan bagian dari fokus pengamanannya termasuk masyarakat sekitar, infrastruktur, maupun benda-benda lain di lokasi penyampaian aspirasi.

“Sejak awal seluruh jajaran juga diingatkan betul untuk mematuhi SOP dan tidak terpancing dengan segala bentuk tindakan provokasi yang mungkin terjadi di lapangan,”pungkas Kapolres Nganjuk.

Aksi penyampaian aspirasi tersebut berlangsung kondusif. Mahasiwa yang diterima dan berdiskusi dengan Plt Bupati Marhaen Djuma serta Wakil Ketua DPRD Kab. Nganjuk Jianto membubarkan diri secara sukarela pada pukul 12.30 WIB.(AN)

TIM Redaksi

Recent Posts

Desa Pager Purwosari Menggelar Selamatan Desa, Memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095

Pasuruan - pasuruannews.com. Dalam rangka memperingati Hari jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095 Desa Pager  Kecamatan Purwosari…

5 jam ago

FORMAT.. mengalirnya Dana Iuran Untuk Mobilisasi Usulan Perda Hiburan.

PASURUAN - pasuruannews.com Polemik terkait adanya tarikan iuran harian terhadap pengusaha cafe atau warung kopi…

2 hari ago

Nomer urut 2 Cawagub  Emil Dardak dan Rusdy Sutejo Cabup Kabupaten Pasuruan periode 2024 2029. Blusukan nang pasar.

Pasuruan - pasuruannews.com. Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjalani kampanye  dengan blusukan…

2 hari ago

Proyek Rehap Pembangunan Kuat Dugaan Gunakan Material Ilegal, Konsultan Pengawas Terkesan Tutup Mata.

PASURUAN, Pasuruannews.com - Rehab Pembangunan  saluran yang berlokasi di Jl. Kedungrejo Desa Kedungrejo Kecamatan Winongan…

2 hari ago

Ketua DPD Golongan Karya ( Golkar )Kabupaten Pasuruan  Gelar Konsolidasikan Kekuatan Untuk Menangkan Pasangan MUDAH .

PASURUAN -  pasuruannews.com Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan langsung tancap menggelar konsolidasi pemenangan Pilkada…

4 hari ago

Unjuk rasa Sahabat Gus Irsyad di KPU Kabupaten Pasuruan

PASURUAN, Pasuruannews.com, –Unjuk rasa yang mengatasnamakan Sahabat Gus Irsyad, berunjuk rasa di depan halaman KPU…

4 hari ago