Subdit Gakkum Ditpolairud Tangkap Dua Kurir Pengirim Benur Tampa Izin Di Probolinggo

SURABAYA.Pasnews.com – Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jawa Timur, menangkap dua orang kurir jual beli beni lobster (benur) di Probolinggo. Pengungkapan ini, setelah adanya informasi dari masyarakat, bahwa di wilayah Banyuwangi – Probolinggo, sering digunakan sebagai pengiriman benur tanpa izin.

Dua orang yang berhasil diamankan yakni, SS, (38) warga Banyuwangi dan RAP, (28) warga Probolinggo. Penangkapan terhadap dua kurir ini, dilakukan pada Rabu (6/10/2021), sekira pukul 08.00 WIB.

Advertisement

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menjelaskan, setelah adanya laporan dari masyarakat. Tim dari subdit gakkum ditpolairud akhirnya melakukan Profilling, dan anggota akhirnya mengamankan dua orang.

“Kedua kurir ini bergerak dari Banyuwangi menuju ke Probolinggo. Keduanya ditangkap di wilayah Probolinggo,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Rabu (6/10/2021) siang.

“Barang bukti lobster yang berhasil diamankan sebanyak 38.400 benur,” sambungnya.

Modusnya, bahwa yang bersangkutan mengirimkan benur ini dari Banyuwangi menuju ke Jakarta, dengan menggunakan kendaraan.

“Selain mengamankan ribuan benur, petugas juga mengamankan satu unit mobil yang digunakan sebagai sarana membawa benur,” lanjutnya.

Sementara itu, Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Arnapi, menjelaskan, bahwa kedua orang yang ditangkap adalah sebagai kurir, yang menjual beli benur tanpa dilengkapi izin yang sah.

“Hasil lidik sudah dilakukan beberapa hari, dan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Tim menuju ke lokasi yang dimaksud, untuk melakukan pengejaran kepada pelaku,” ucapnya.

Kasus ini sendiri akan terus dikembangkan terhadap pemilik atau pemodal serta yang menerima. Karena bisnis jual beli benur ini pasti akan ada kelompok-kelompok para pelaku.

“Dari hasil pemeriksaan awal bahwa pelaku ini sudah melakukan pengiriman sebanyak tiga kali. Dan ini menjadi bahan untuk pengembangan,” tutupnya.

Sedangkan untuk kedua orang yang sudah ditangkap, mereka mendapatkan imbalan sebesar 3 juta untuk setiap pengiriman.

Sementara untuk kedua pelaku akan dikenakan Pasal 92 Juncto Pasal 26 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2020, tentang Cipta Kerja Jouncto UU Nomor 45 Tahun 2009, tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 2004, tentang Perikanan Juoncto Pasal 55 dan atau 56 KUHP. Dengan ancaman hukuman 8 tahun denda 1,5 M, pungkasnya (AN)

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Lantik Dua Anggota DPRD Antar Waktu

Pasuruan, pasuruannews.com- DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar Pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) dua anggota yang saat…

1 hari ago

Polres Pasuruan Kota Berhasil Amankan 2 Tersangka Judi Online

KOTA PASURUAN,Pasuruannews.com,– Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota Polda Jatim berhasil mengungkap tindak pidana perjudian online…

1 hari ago

Tim Robotik MAN 1 Pasuruan Raih Juara 1 di Ajang Internasional Petrosains RBTX Challenge 2024 di Malaysia

Kuala Lumpur – pasuruannews.com Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh pelajar Indonesia. Tim robotik MAN 1…

2 hari ago

Kolaborasi Humas Polres Pasuruan bersama Awak Media Gelar Tasyakuran HUT Humas Polri ke -73

Pasuruan - pasuruannews.com. Upaya menjaga sinergitas dan kerjasama dengan awak media, kasi humas Polres Pasuruan…

2 hari ago

Jalin Kebersamaan Dengan Awak Media, Kasi Humas Polres Pasuruan Gelar Tasyakuran HUT Humas Polri ke -73

PASURUAN, Pasuruannews.com, - Upaya menjaga sinergitas dan kerjasama dengan awak media, kasi humas Polres Pasuruan mengundang…

2 hari ago

Pasar Desa Randupitu Kecamatan Beji Lenyap Dana Kas Pasar Tak Tersisa.

PASURUAN -pasuruannews.com Warga Desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan dibuat gempar, adanya informasi bahwa, uang…

3 hari ago