img 20250611 wa0250
Jakarta,Pasuruannews.com,-Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Bareskrim mengungkap kasus tambang pasir ilegal di daerah Klaten, Jawa Tengah. Dalam kasus ini, ACS selaku koordinator lapangan ditetapkan sebagai tersangka.
Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin menerangkan, dari hasil penyidikan diketahui aktivitas penambangan ilegal tersebut baru saja berjalan selama 2 minggu. Namun, estimasi nilai kerugian negara sudah sebesar Rp1 miliar.
“Ini 2 minggu saja sudah Rp1 miliar ya bisa dibayangkan kalau ini berlangsung lebih lama lagi,” ujarnya dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (11/6/25).
Menurutnya, terhadap tersangka telah dilakukan penahanan.
“Tersangka dipersangkaan pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang kerubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara jo Pasal 5 dan atau Pasal 56 KUHAP dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 miliar,” ungkapnya.(Slh)
Pasuruan,Pasuruannews.com, 5 Juli 2025 — Dalam suasana hangat penuh keakraban, Polres Pasuruan menggelar kegiatan Piramida…
Pasuruan,pasuruannews.com,– Polres Pasuruan berhasil ungkap 4 kasus besar beberapa bulan terakhir, tercatat sejak Maret hingga Juli…
Pasuruan,Pasuruannews.com,–Melalui saluran WA mengkonfirmasi ETAR (H. Edy Rudyanto., .H. MH. CLA. CPLA. CPM. CPArb.) ketua…
Pasuruan,Pasuruannews,com,— Warga Dusun Kisik, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan digemparkan oleh peristiwa pembunuhan sadis…
Pasuruan,Pasuruannews.com,– Polres Pasuruan menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) dan kenaikan pangkat bagi personel Polri…
PASURUAN, JAWAPES – Pusuruannews. com,-Organisasi Masyarakat (Ormas) Jawapes kembali menunjukkan taringnya di Pasuruan. Dengan dukungan…