Ops Ketupat Semeru Polrestabes Surabaya Amankan Puluhan Remaja yang Bikin Onar Tutup Jalan

 

SURABAYA ,Pasuruannews.com,- Tim Jogoboyo Polrestabes Surabaya Polda Jatim mengamankan sedikitnya 51 remaja berpakaian serba hitam yang bikin onar konvoi motor hingga tutup jalan.

Advertisement

 

Aksi sekelompok pemuda yang mengatasnamakan ‘Remaja Barat Istimewa’ berpakaian serba hitam saat melakukan konvoi sambil menyalakan flare di sejumlah titik di Surabaya.

 

Selain 51 pemuda, Polisi juga mengamankan 23 unit kendaraan bermotor yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.

 

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan melalui Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Muhammad Ridwan, menjelaskan bahwa aksi ini pertama kali terpantau pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 16.30 Wib.

 

Operator Command Center, Aiptu Tiyok, menerima laporan mengenai kelompok berbaju hitam yang membawa bendera dan berkumpul di kawasan Simpang Empat Kalianyar.

 

“Saat petugas tiba di lokasi, kelompok tersebut sudah berpindah,” kata AKBP Muhammad Ridwan, Senin (24/3).

 

Piket Polsek Genteng kemudian mengikuti kelompok lain, yaitu komunitas suporter Bonek yang tengah membagikan takjil.

 

Tidak lama berselang, kelompok berpakaian hitam kembali terpantau berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi, menyalakan flare, dan melakukan konvoi menggunakan kendaraan roda dua.

 

Petugas kemudian melakukan pemantauan terhadap pergerakan mereka yang mengarah ke Grand City, berlanjut ke Jalan Kusuma Bangsa, hingga kembali ke Jalan Pecindilan Surabaya.

 

Setelah melintas batas wilayah Genteng, beberapa anggota kelompok ini akhirnya diamankan oleh personel Satuan Samapta Polrestabes Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

“Dalam operasi pengamanan tersebut, anggota Sat Sabhara bersama Lalu lintas mengamankan 34 pemuda dari dua titik berbeda,” terang AKBP Muhammad Ridwan.

 

34 pemuda diamankan di ITC Mega Grosir (Wilayah Polsek Simokerto), 17 pemuda diamankan di wilayah hukum Polsek Bubutan.

 

“Adapun 14 kendaraan diamankan di TKP ITC Mega Grosir dan 9 kendaraan diamankan di TKP Bubutan Surabaya,” terang AKBP Muhammad Ridwan.

 

Hingga saat ini, Polrestabes Surabaya Polda Jatim masih melakukan pemeriksaan terhadap para pemuda yang diamankan untuk mendalami motif aksi mereka.

 

Meski aksi ini sempat menarik perhatian masyarakat, pihak kepolisian memastikan bahwa situasi di Kota Surabaya tetap aman dan terkendali.

 

Wakapolrestabes Surabaya menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi setiap pergerakan massa yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

 

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu keamanan serta kenyamanan publik,” tutup AKBP Muhammad Ridwan. (Slh)

Advertisement
TIM Redaksi

Recent Posts

KPK membuka seleksi terbuka enam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama

Jakarta,suarakpkcyber.com - KPK membuka seleksi terbuka enam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama setara Eselon II…

2 hari ago

Perbaikan 33 Ruas Jalan Jadi Prioritas Pemkab Pasuruan, Gunakan Dana DBHCHT Rp 80 Miliar

Pasuruan,pasuruannews.com,— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) menetapkan perbaikan…

2 hari ago

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Pimpin Pembaretan SMA Taruna Se-Jawa Timur

Surabaya, Pasuruannews.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin Pembaretan Bersama SMAN Taruna se-Jawa Timur…

3 hari ago

Khofifah Indar Parawansa Pimpin Pembaretan SMA Taruna Se-Jawa Timur

Surabaya, Pasuruannews.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin Pembaretan Bersama SMAN Taruna se-Jawa…

3 hari ago

Semarak Hari Santri, 550 Anak RA/TK Meriahkan Lomba Mewarnai Logo Hari Santri 2025

Pasuruan,pasuruannews.com - Peringatan Hari Santri Nasional 2025 Untuk menyemarakkan peringatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar…

4 hari ago

Serah Terima Jabatan Komandan Yonzipur 10/2

Kota Pasuruan, Pasuruannews.com  — Lapangan Mako Yonzipur 10/Jaladri Palaka menjadi saksi moment bersejarah saat Letkol…

5 hari ago