Bencana Banjir Bandang Di Kepulungan, Gubernur Jatim Janji Bantu Korban

PASURUAN,pasuruannews.com-Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berjanji akan membantu para korban bencana banjir sungai Kambeng di Desa Kepulungan. Pernyataan itu ia kemukakan saat meninjau langsung lokasi terdampak banjir, Jumat pagi, (05/02/21).

Khofifah hadir dengan ditemani Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan dan Wakapolres Pasuruan Kompol M. Harris.

Advertisement

Penanganan darurat korban banjir sungai Kambeng, menurut Khofifah sudah dilakukan Pemkab Pasuruan dengan baik. Berikutnya, pihak Pemprov akan menindak lanjuti dengan proses recovery dan rekonstruksi.

“Untuk recovery kita akan koordinasi dengan Bupati. Mungkin akan ada physichological recovery. Karena mungkin ada trauma-trauma, jadi nanti kita akan berdayakan tokoh-tokoh lokal, karena biasanya tokoh lokal lebih efektif,” jelasnya.

Baca juga:  Guyangan Heboh, Tembok Bangunan Tua Roboh Memakan Korban Jiwa

Untuk proses rekonstruksi, pihaknya menginstruksikan kepada Plt Bina Marga untuk melakukan Detail Engineering Design (DED) pada jembatan di Desa Ngerong, Kecamatan Gempol. Jembatan itu, diketahui, ambrol usai diterjang air bah.

“Kami juga sudah melihat jembatan yang putus. Tadi sudah saya telpon Kepala Dinas Perhubungan yang juga Plt Bina Marga, saya minta dilakukan DED sesegera mungkin,” paparnya

Estimasi DED paling cepat, menurutnya, berlangsung dua bulan. Bila dua bulan terpenuhi, dirinya optimis pembangunan dapat dilaksanakan tahun ini dengan menggunakan anggaran pinjaman insfrastruktur dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Kalau DED-nya bisa dua bulan, mungkin tahun ini masih dapat format SMI untuk infrastruktur dengan grace periode dua tahun dan proses mencicil 10 tahun bagi daerah,” terangnya.

Baca juga:  Guyangan Heboh, Tembok Bangunan Tua Roboh Memakan Korban Jiwa

Sementara itu, ditempat yang sama, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyatakan penanganan darurat telah dilaksanakan Pemkab Pasuruan. Diantaranya dengan mendirikan dapur umum, asesmen, dan pembersihan sampah-sampah.

“Rumah-rumah yang sudah roboh, alhamdulillah dengan dukungan dari masyarakat sudah dibersihkan,” ujarnya.

Untuk rumah yang roboh, ia berjanji akan membantu solusinya. Meski ia tak menjamin besaran nominal, tapi ia memastikan akan ada kucuran dana.

“Selanjutnya akan kita inventarisasi. Kita akan berikan dana untuk sedikit membangun rumah-rumah yang roboh,” tegasnya.

Khusus untuk para pengungsi, Irsyad menjelaskan akan memindah pengungsi ke tempat yang lebih layak. Besok, ia meminta Pemdes Kepulungan membantu para pengungsi mendapatkan hunian yang layak.

Baca juga:  Guyangan Heboh, Tembok Bangunan Tua Roboh Memakan Korban Jiwa

“Saya harapkan, mulai besok sudah tidak ada lagi pengungsi. Pengungsi akan ditempatkan di tempat atau kontrakan melalui kepala desa. Pemkab yang akan membantu memfasilitasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kepulungan, Didik Hartono menyambut baik rencana pemindahan para pengungsi. Teknisnya akan ia bahas malam nanti.

“Malam ini akan kita selesaikan. Kita sudah ngomong sama pengungsi, boleh cari tempat sendiri atau kita yang carikan tempat. Semuanya free. Biaya dari pemerintah,” tutupnya. (Hul).

Pengaduan via WA?